EmitenNews.com - PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) mulai har ini 15 hingga 22 Desember menggelar penawaran awal atau book building  memasang harga pada  Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp103 hingga Rp108 per saham.

Dslam prospektus e-ipo Jumat (15/12) calon emiten produsen dan pedagang pita lebar perekat dan pengencang ini melepas sebanyak 693.828.000 saham baru serara 20 persen dari modal dan ditempatkan penuh pada nominal Rp20 per lembar.


Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp71,4 miliar hingga Rp74,9 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi UOB Kay Hian.

ARCO juga menerbitkan  sebanyak 231.276.000 Waran Seri I,  setiap 3 saham mendapat 1 waran atau Rasio 1:3 saham dengan harga pelaksanaan Rp186 per lembar. Dari waran ini ARCO  memperoleh dana hingga Rp43,01 miliar.

Pada saat yang sama perseroan menawarkan sebanyak 346.913.800 saham kepada karyawan, Direksi dan Komisaris dalam Program Pemberian Opsi Kepemilikan Saham Kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP).

Rencananya, 30 persen dana IPO untuk pembelian mesin produksi produksi produk baru dan peningkatan serta otomatisasi produksi.

Kemudian 15 persen dana IPO untuk sewa gedung dan membeli kendaraan operasinal.

Selebihnya untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan membiayai kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, biaya SDM, biaya promosi, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan bangunan, serta biaya overhead pabrik.

Sementara itu, pada semester I 2023, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,1 miliar, dari hasil penjualan sebesar Rp22,7 miliar.