Demikian juga dengan pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan yang tumbuh 20,3 persen menjadi USD51,541 juta.
Lalu, pendapatan sewa kapal berbasis waktu yang terungkit 25,1 persen menjadi USD18,439 juta.
Walau biaya jasa membengkak 56,5 persen menjadi USD756,85 juta. Tapi laba kotor tetap naik 108,46 persen menjadi USD394,1 juta.
Related News

BUAH Stock Split 1:2, Ini Jadwalnya

Jual Murah, Komisaris Ini Divestasi Jutaan Saham ALII Rp100 per Lembar

PACK Jajakan Right Issue via OWK Rp3,25 T, Telisik Detailnya

Prospektif! CDIA Kebut Infrastruktur Terintegrasi

Ganti Pengurus! WNA Jabat Direktur Keuangan Garuda (GIAA)

Obral Ratusan Juta Saham DEWA, Madhani Raup Rp61,2 Miliar