Samuel Buang 23,8 Juta Saham NSSS Harga Diskon

Manajemen NSSS ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - Emiten perkebunan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) menyampaikan bahwa PT Samuel Tumbuh Bersama sebagai Pemegang saham telah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 15 Oktober 2024.
Teguh Patriawan Direktur utama NSSS dalam keterangan tertulisnya Selasa (22/10) menuturkan bahwa PT Samuel Tumbuh Bersama telah menjual sebanyak 23.880.100 lembar saham NSSS di harga Rp179,16 per saham.
Dari hasil penjualan saham NSSS ini Samuel mengantongi dana sekitar Rp4,3 miliar.
Sebagai informasi, PT Samuel Tumbuh Bersama juga pernah menjual sebanyak 23.880.100 lembar saham NSSS di harga Rp179,16 per saham pada tanggal 24 September 2024.
"Tujuan transaksi adalah untuk Penjualan Saham dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca penjualan, maka kepemilikan saham PT Samuel Tumbuh Bersama di NSSS berkurang menjadi 6,16 miliar lembar saham setara dengan 25,92% dibandingkan sebelumnya sebanyak 6,19 miliar lembar saham setara dengan 26,01%.
Pada perdagangan hari ini Selasa (22/10) saham NSSS Turun Rp2 atau melemah 1 % menjadi Rp226 per lembar saham.
PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) atau NSS Group mulai IPO di BEI pada 10 Maret 2023, didirikan pada tahun 2008 namun mulai beroperasi pada tahun 2009. Perusahaan ini memproduksi tandan buah sawit, minyak sawit mentah, dan inti sawit dari lima perkebunan di Kalimantan Tengah.
Pemegang saham per 30 Jun 2024:
- Masyarakat sebanyak 8.490.055.224 saham atau 35,67%.
- PT Mitra Agro Dharma Unggul sebanyak 5.545.840.000 saham atau 23,30%.
- PT Samuel Tumbuh Bersama sebanyak 5.010.295.500 saham atau 21,05%.
- Teguh Patriawan sebanyak 2.448.630.000 saham atau 10,29%.
- PT Nusantara Makmur Lestari sebanyak 2.290.666.000 atau 9,62%.
- Kurniadi Patriawan sebanyak 12.293.200 saham atau 0,00%.
- Miniwati Kasmita sebanyak 2.052.700 saham atau 0,00%.
- Ester Hartati Satyono sebanyak 1.500.000 saham atau 0,00%.
Related News

Rusun ASN di IKN Garapan PTPP Raih MURI dan Standar Green Building

Ekspansi Layanan, Target Royal Prima (PRIM) Pendapatan Tumbuh 7 Persen

Aksi Korporasi, Plaza Indonesia (PLIN) akan Bagikan Dividen Rp339,4M

18 Juni, Total Bangun Persada (TOTL) akan Bagikan Dividen Rp255,7M

Pefindo Ungkap Peringkat Indosat (ISAT), Begini Dampak Naik dan Turun

BNI Catat Pertumbuhan Remitansi 13,15% di Kuartal I-2025