EmitenNews.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) memberikan dividen tunai kepada pemegang saham Rp814 miliar, yang akan dibayarkan pada 13 Mei 2022. Itu rekor sepanjang perusahaan yang sahamnya dimiliki Sandiaga Salahuddin Uno ini, berdiri. Tahun lalu diberikan Rp298 miliar. Dividen tunai itu akan dibagikan kepada pemegang saham Saratoga yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 11 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.


"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pembagian dividen mengalami peningkatan cukup tinggi. Bahkan bisa kami bilang ini rekor tertinggi dalam pembagian dividen kami secara total amount," kata Investor Relations SRTG Ryan Sual dalam paparan publik tahunan, Kamis (21/4/2022).


Ke depan, kata Ryan, Saratoga akan terus mengapresiasi dukungan pemegang saham dan akan terus memaksimalkan kinerja dari sisi manajemen untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan portofolio perseroan. "Komitmen kami memastikan setiap investasi oleh Saratoga dapat memberikan nilai tambah optimal bagi para pemegang saham dan juga bagi perekonomian Indonesia."


Saratoga, emiten milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ini tercatat mampu menghasilkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp24,89 triliun di 2021. Jumlah itu melonjak 182 persen dari Rp8,82 triliun di 2020.


Sepanjang 2021, perseroan juga mampu mencatatkan Net Asset Value (NAV) sebesar Rp56,3 triliun. Nilai itu meningkat 78 persen dibanding tahun sebelumnya dan sebagian besar berasal dari kenaikan harga saham di hampir semua portofolio investasi perseroan. Terutama PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX).


Selama 2021, sejumlah langkah penting ditempuh perseroan dengan melakukan investasi baru di tiga perusahaan startup yaitu Xurya, SIRCLO dan Fuse. Juga investasi di perusahaan media digital dan periklanan yakni City Vision. Saratoga juga menambah kepemilikan sahamnya hingga akhir Desember 2021 dibandingkan Desember 2020, pada PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dan PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII). ***