Sasar Pertambangan dan Sawit, Bank JTrust (BCIC) Bidik Kredit Rp 5,5 T di 2023

EmitenNews.com -Menggeliatnya sektor pertambangan dan agro membuat PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) optimis penyaluran kredit tahun 2023 mencapai Rp 5,5 triliun. Adapun per Agustus, J Trust Bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp 3,46 triliun.
Direktur Bisnis Bank Jtrust Indonesia Widjaja Hendra mengatakan, meski tersisa 4 bulan hingga akhir 2023, pihaknya optimistis target tersebut dapat diraih.
"Kalau kita melihat line masih menjanjikan dan kita optimis untuk mencapai angka Rp 5,5 triliun di akhir 2023," kata dia dalam Paparan Publik perseroan, Jumat (15/9/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan, Bank JTrust Indonesia menyalurkan kredit untuk sektor-sektor industri yang masih mencatat pertumbuhan. Antara lain keuangan, asuransi, industri pengolahan, konstruksi, dan seterusnya.
"Sektornya kalau kita lihat yang kita masuk itu yang pertumbuhan industri masih positif. Itu tentunya kalau kita lihat secara industri adalah aktivitas keuangan dan asuransi, juga kita masuk ke industri pengolahan dan konstruksi, akomodasi, makanan minuman, dan aktivitas jasa lainnya," ungkap Widjaja.
Dia melanjutkan, sektor pertambangan dan sawit juga menjadi fokus yang disasar Bank JTrust Indonesia. Khususnya penyaluran kredit untuk alat-alat berat.
Sebagai informasi, bank milik J Trust Co. Ltd. asal Jepang ini mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 90,62 miliar per Juni 2023, atau meningkat 476,57% secara Year-on-Year (YoY). Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp 21,70 triliun dari sebelumnya Rp15,28 triliun atau tumbuh 42% YoY.
Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp29,24 triliun dari Rp20,18 triliun atau sebesar 44,87% YoY pada posisi kuartal II-2023 dibandingkan kuartal-II 2022.
Related News

Melejit 36 Persen, HUMI Kuartal I-2025 Raup Laba USD3,16 Juta

Borong 30 Juta Saham EURO, Trukindo Langsung Cuan Segini

Kantogi Restu, BEEF Siap Guyur Saham Bonus 934,18 Juta Lembar

Bertahap! Buyback Prodia (PRDA) Sedot Dana Rp20,14 Miliar

Ekspansi Kredit, (BVIC) Jajakan Surat Utang Rp500 Miliar

Pendapatan Nihil, ZINC Kuartal I-2026 Tekor Rp50,84 Miliar