EmitenNews.com - Segar Kumala Indonesia (BUAH) sepanjang 2024 mengincar pendapatan Rp2 triliun. Proyeksi itu, meningkat 13,8 persen atau setara Rp200 miliar dibanding tahun lalu Rp1,8 triliun.

Tahun lalu, perseroan sukses merealisasikan target penjualan Rp1,8 triliun. Pencapaian itu, sesuai harapan perseroan dalam melakukan penetrasi pasar ke daerah-daerah baru, dan penerapan strategi tepat dalam memahami kebutuhan pasar.

Nah, guna mewujudkan impian itu, perseroan menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (Capex) 2024 sejumlah Rp16 miliar. Alokasi capex untuk pembukaan cold storage baru, penambahan armada berpendingin, dan fokus memodernisasi fasilitas kantor.

Modernisasi fasilitas kantor penting untuk meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan efisiensi operasional. "Pencapaian itu menunjukkan komitmen kami memberi nilai tambah kepada para pemangku kepentingan, dan pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Vianita Januarini, Direktur Segar Kumala Indonesia.

Hasil positif 2023 itu tidak membuat perseroan puas. Menjadi motivasi untuk berkembang lebih jauh lagi dengan mencapai target Rp2 triliun melalui rangkaian aktivitas seperti memperkuat hubungan dengan para mitra supplier mancanegara, dan menambah variasi buah dapat dihadirkan bagi masyarakat Indonesia.

Untuk mencapai target tahun ini, Vianita menyampaikan, perseroan akan melakukan sejumlah rangkaian aktivitas antara lain, memperkuat hubungan dengan para mitra supplier mancanegara, juga menambah variasi buah yang dapat dihadirkan bagi masyarakat Indonesia. (*)