EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat signifikan dan menembus level 7.000 pada awal pekan ini. Senin (23/12), IHSG naik 1,61% atau 112,58 poin ke level 7.096,44 di akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.983 hingga batas atas pada level 7.096 setelah dibuka pada level 6.983.

Penguatan IHSG didukung oleh kenaikan pada sepuluh indeks sektoral. Sektor kesehatan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 2,79%, diikuti oleh sektor barang konsumsi nonprimer yang melesat 2,58%, dan sektor infrastruktur yang menanjak 1,75%. Sektor barang konsumsi primer naik 1,48%, sedangkan sektor keuangan menguat 1,45%. Sektor lainnya seperti teknologi, barang baku, properti, transportasi, dan perindustrian juga mencatatkan kenaikan.

Namun, sektor energi menjadi satu-satunya yang melemah, terpangkas tipis 0,15%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MKPI sebesar Rp1.900 menjadi Rp23.000 per lembar dan PTRO sebesar Rp650 menjadi Rp28.150 per lembar serta CUAN sebesar Rp600 menjadi Rp11.000 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.400 menjadi Rp35.225 per lembar dan RDTX sebesar Rp725 menjadi Rp14.000 per lembar serta SONA sebesar Rp630 menjadi Rp4.270 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 69.690 kali senilai Rp5,33 miliar kemudian BTEK sebanyak 42.878 kali senilai Rp247,6 juta dan BBRI sebanyak 35.539 kali senilai Rp698,6 miliar.

Saham-saham LQ45 yang mencatatkan kenaikan tertinggi (top gainers) adalah:
• PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 7,14% ke Rp2.400
• PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 6,36% ke Rp4.350
• PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 6,10% ke Rp865

Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari:
• PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 2,61% ke Rp1.120
• PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 1,54% ke Rp1.270
• PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 0,88% ke Rp1.125

Total volume transaksi di bursa mencapai 24,32 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp9,6 triliun. Sebanyak 326 saham mencatatkan kenaikan, 251 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini mencerminkan optimisme pasar, didukung oleh sektor kesehatan dan konsumsi yang menunjukkan kinerja positif. Dengan tren penguatan ini, IHSG kembali mencatatkan kepercayaan investor menjelang akhir tahun.