EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada penutupan perdagangan Selasa. IHSG ditutup turun 48,36 poin atau 0,56% ke level 8.521,88, setelah tidak mampu mempertahankan penguatan pada sesi sebelumnya.

Perdagangan hari ini menunjukkan pergerakan campuran dengan enam sektor berhasil bertahan di zona hijau, sementara lima sektor lainnya melemah. Koreksi terdalam dialami sektor properti yang anjlok 0,94%, disusul sektor barang konsumen nonsiklikal turun 0,46%, serta sektor teknologi yang ikut terkoreksi 0,46%.

Di sisi lain, sektor perindustrian menjadi penopang utama IHSG dengan kenaikan 3,10%, diikuti sektor kesehatan naik 1,50%, dan sektor barang konsumen siklikal yang menguat 0,76%.

Aktivitas pasar terpantau cukup tinggi dengan total transaksi mencapai 53,25 miliar saham senilai Rp27,69 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 277 saham menguat, 364 melemah, dan 170 stagnan.

Aktivitas pasar terpantau cukup tinggi dengan total transaksi mencapai 53,25 miliar saham senilai Rp27,69 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 277 saham menguat, 364 melemah, dan 170 stagnan.

Beberapa saham yang mencatat kenaikan signifikan antara lain DSSA yang naik Rp1.500 ke Rp107.200 per lembar, SRAJ melonjak Rp1.100 ke Rp15.200, serta MPRO yang bertambah Rp900 ke Rp9.650 per saham.

Sementara itu, saham yang melemah paling dalam adalah RISE yang turun Rp1.175 ke Rp12.825 per saham, MLPT terkoreksi Rp850 ke Rp72.300, dan JSPT melemah Rp530 ke Rp3.690.

Pada jajaran saham teraktif, BUMI memimpin dengan 163.577 kali transaksi senilai Rp3,12 triliun. Disusul BUVA dengan 82.275 kali transaksi senilai Rp724,9 miliar, serta BBRI yang mencatat 77.815 kali transaksi senilai Rp1,5 triliun.

Untuk konstituen LQ45, top gainers hari ini ditempati BUMI yang melonjak 8,26%, MBMA naik 6,36%, dan KLBF menguat 5,13%.

Sebaliknya, top losers LQ45 adalah AMMN yang jatuh 4,23%, BBRI turun 3,77%, dan EMTK melemah 3,09%.