EmitenNews.com - Sejahtera Raya Perkasa melepas kepemilikan saham Indomobil Sukses Internasional (IMAS). Itu dilakukan dengan melego 40 juta saham emiten otomotif Salim Group tersebut. Transaksi telah dituntaskan pada 30 Januari 2025. 

Transaksi divestasi dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp513 per lembar. Nah, menyusul skema harga tersebut, Sejahtera Raya mengemas dana segar senilai Rp20,52 miliar. Sebagai konsekuensi transaksi itu, timbunan saham Sejahtera Raya menyusut. 

Tepatnya, menjadi 223,56 juta eksemplar atau selevel dengan porsi kepemilikan 5,6 persen. Mengalami penciutan sekitar 1 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 263,56 juta helai. Donasi saham itu, setara dnegan 6,6 persen. 

Divestasi saham Sejatera Raya itu, ditampung Trimegah Sekuritas (TRIM). Transaksi broker asuhan Boy Thohir itu, dilakukan oleh Trimegah Sekuritas, Bank DBS Indonesia, dan Buana Capital Sekuritas. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Indomobil Sukses dalam pangkuan Trimegah sekuritas makin menggemuk. Tepatnya, menjadi 585 juta lembar alias selevel dengan porsi kepemilikan saham 14,65 persen. 

Mengalami lonjakan sekitar 1,01 persen dibanding periode sebelum transaksi dengan tabulasi tidak kurang dari 545 juta eksemplar atau setara dengan koleksi 13,64 persen. Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi dengan data terperinci. 

”Tujuan transaksi antara kedua pemegang saham perseroan tersebut dalam rangka reverse repo dengan status kepemilikan saham secara langsung tanpa pihak ketiga,” tukas CR. Susilowati, Corporate Secretary Indomobil Sukses Internasional. 

Sekadar informasi, Reverse Repurchase Agreement yang selanjutnya disebut Reverse Repo adalah transaksi beli efek dengan janji jual kembali pada waktu, dan harga telah ditetapkan. Sedang Repurchase Agreement atau Repo, transaksi jual efek dengan janji beli kembali pada waktu, dan harga telah ditetapkan. (*)