EmitenNews.com - Sektor pertambangan memberikan kontribusi yang signifikan bagi penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Data Kementerian ESDM menunjukkan realisasi jumlah tenaga kerja di sektor pertambangan tahun 2023 (data kumulatif triwulan III) sebanyak 308.107 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 2.074 orang Tenaga Kerja Asing (TKA).
"Peningkatan investasi di sektor pertambangan merupakan faktor utama yang mendorong peningkatan tenaga kerja di sektor pertambangan tahun 2023," ujar Bambang Suswantono selaku Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara dalam Preskon Capaian Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 Subsektor Mineral dan Batubara (Minerba) di Jakarta, Selasa, (16/1).
Capaian realisasi investasi subsektor minerba sampai dengan 31 Desember 2023 sendiri sebesar USD7,46 miliar atau 96,8% dari target tahun 2023 sebesar USD7,7 miliar. Peningkatan investasi di sektor pertambangan tersebut mendorong peningkatan produksi dan penjualan komoditas tambang, yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja.
Peningkatan produksi dan penjualan komoditas tambang juga turut mendorong peningkatan tenaga kerja di sektor pertambangan tahun 2023. Pada tahun 2023, realisasi produksi batu bara mencapai 775,2 juta ton, atau atau 112% dari target yang ditetapkan sebesar 694,5 juta ton. Peningkatan produksi batu bara tersebut mendorong peningkatan kebutuhan tenaga kerja di sektor pertambangan batu bara.
Selain itu, peningkatan penggunaan teknologi juga turut mendorong peningkatan kapasitas tenaga kerja sektor pertambangan tahun 2023. Pada tahun 2023, penggunaan teknologi di sektor pertambangan semakin meningkat, terutama untuk kegiatan eksplorasi, produksi, dan pengolahan. Peningkatan penggunaan teknologi tersebut turut mendorong peningkatan efisiensi dan produktivitas, yang juga berdampak pada peningkatan kapasitas tenaga kerja sektor pertambangan.
Adapun rincian jumlah TKI dan TKA berdasarkan jenis izin sebagai berikut:
Mineral sebanyak 48.356 orang TKI dan 921 orang TKA;
Batubara sebanyak 43.335 orang TKI dan 122 orang TKA;
IUJP sebanyak 216.416 orang TKI dan 1.031 orang TKA.
Peningkatan kapasitas tenaga kerja sektor pertambangan tahun 2023 merupakan kabar baik bagi pembangunan nasional. Dengan peningkatan kapasitas tenaga kerja sektor pertambangan, pemerintah dapat lebih leluasa dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk pembangunan infrastruktur, program sosial dan ekonomi, serta pengembangan energi yang berkelanjutan.(*)
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan