Selain IKN, Ini Rentetan Ekspansi Bisnis RS Hermina (HEAL)
ilustrasi rumah sakit Hermina. Dok/Istimewa
EmitenNews.com - Medikaloka Hermina (HEAL) berencana menambah jejaring rumah sakit, dan pengembangan pelayanan Rumah Sakit (RS) Hermina. Itu dilakukan sejalan pertumbuhan jangka panjang secara sehat, dan peningkatan daya saing.
Nah, pada 2024, Medikaloka Hermina akan menambah 5 jaringan rumah sakit pada sejumlah lokasi. Mulai Pasuruan, Jawa Timur, Madiun, Jawa Timur, IKN, Kalimantan Timur, dan Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, Rumbai, Pekanbaru.
“Jadi, pada 2024, Medikaloka Hermina ditargetkan akan memiliki 52 jaringan rumah sakit tersebar berbagai wilayah Indonesia,” tutur Hasmoro, Direktur Utama Medikaloka Hermina.
Tidak hanya itu, Hermina juga telah memiliki simpanan lahan pada dua kota besar untuk melanjutkan ekspansi bisnis pembangunan rumah sakit. Dua kota tersebut yaitu Bali dengan luas lahan melebihi 1,5 hektare, dan Kota Ambon seluas 10 ribu meter.
Saat ini, RS Hermina memiliki kunjungan pasien sangat padat. “Bed Occupation Rate (BOR) sudah 75 persen, dan sudah ada yang 80 persen. Untuk itu perseroan akan melakukan upgrade rumah sakit kelas B menjadi 400 tempat tidur,” imbuh Hasmoro.
RS Hermina Bogor sebagai cabang ke-6 dari 45 anggota RS Hermina Group, di Jalan Ringroad 1 Kav 23, 25, 27 Perumahan Taman Yasmin, Bogor dengan struktur bangunan 6 lantai, dan memiliki 200 kapasitas tempat tidur, telah mengakuisisi lahan sekitar lokasi untuk pengembangan bisnis, dan akan dibangun gedung baru 10 lantai.
Sepanjang 2024, Hermina telah menyiapkan dana investasi atau modal kerja senilai Rp2 triliun. Lalu, perseroan juga secara spesifik menyebut capex ini sekitar Rp650 miliar khusus RS Hermina bertaraf internasional mengusung konsep green hospital dan smart hospital serta tersertifikasi badan akreditasi internasional. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M