EmitenNews.com - Honda mencatat penjualan sebanyak 3.362 unit mobil secara retail sepanjang bulan September 2021 lalu. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari Honda City Hatchback RS yang terjual sebanyak 1.053 unit.


Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebut di bawah Honda City menyusul Honda Brio yang terjual sebanyak 1.027 unit, terdiri dari Honda Brio Satya sebanyak 811 unit dan Honda Brio RS sebanyak 216 unit.


Selanjutnya Honda HR-V 1.5 L yang terjual sebanyak 690 unit, New Honda CR-V sebanyak 175 unit. Sementara itu, Honda Mobilio terjual sebanyak 127 unit, Honda BR-V sebanyak 125 unit, HR-V 1.8 L sebanyak 63 unit, New Honda Civic Hatchback RS sebanyak 60 unit dan New Honda Odyssey sebanyak 22 unit.


Di segmen sedan, All New Honda Accord terjual sebanyak 12 unit dan Honda Civic sebanyak 6 unit. Honda City dan Honda Civic Type R masing-masing terjual sebanyak 1 unit.


"Secara total, Honda telah membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021, atau naik sebesar 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Yusak, Senin (11/10)


Yusak menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda, meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman mobil akibat kelangkaan komponen untuk produksi.


Ia mengakui kelangkaan pasokan komponen yang terjadi secara global ikut berdampak terhadap produksi Honda di Indonesia. Terutama di sepanjang bulan Agustus dan September lalu, yang pada akhirnya menyebabkan terganggunya pasokan mobil untuk konsumen.


Meskipun demikian, saat ini Honda telah dapat meningkatkan volume produksi secara bertahap dan terus berupaya untuk mempercepat pemenuhan permintaan konsumen.


Gangguan pasokan komponen untuk produksi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir terutama berdampak terhadap produk-produk dengan volume produksi dan permintaan tinggi dari konsumen, seperti Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda CR-V. Gangguan terhadap pasokan model-model tersebut juga berdampak terhadap penjualan retail Honda pada bulan September lalu.


Terkait dengan itu pihaknya mohon maaf kepada konsumen yang terpaksa harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka.


"Saat ini kami sudah mulai dapat meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman mobil ke dealer-dealer kami di seluruh Indonesia," kata Yusak. Pihaknya berjanji berupaya untuk sesegera mungkin memenuhi permintaan konsumen yang sudah melakukan pemesanan dalam 1 sampai 2 bulan ke depan.(fj)