EmitenNews.com - Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyajikan data menyesakkan. Periode 19-23 Desember 2022, mayoritas data perdagangan tidak enak dipandang. Nyaris seluruh elemen mengalami perubahan.
Rata-rata volume transaksi bursa anjlok sebesar 36,63 persen menjadi 18,105 miliar saham dari pekan sebelumnya 28,569 miliar lembar. Rata-rata nilai transaksi harian bursa drop 30,40 persen menjadi Rp10,576 triliun dari pekan sebelumnya Rp15,194 triliun.
Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa nyungsep 11,84 persen menjadi 916.894 transaksi selama sepekan daripada pekan sebelumnya 1.040.018 transaksi. Praktis, peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa sebesar 0,76 persen menjadi Rp9.401,658 triliun dari Rp9.330,781 triliun pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,17 persen menjadi 6.800,673 daripada pekan lalu di kisaran 6.812,193. Investor asing pada perdagangan kemarin mencatat nilai jual bersih Rp773,72 miliar. Dan, sepanjang tahun 2022 investor asing mencatat beli bersih Rp63,969 triliun. (*)
Related News

PLN Pertahankan Status Siaga Kelistrikan Hingga 11 April

Kemenperin Rilis Peta Jalan Hilirisasi untuk Pacu Swasembada Aspal

Investasi Tembus Rp206 Triliun, Industri Agro Serap 9,3 Juta Naker

Diskon Biaya Listrik 50 Persen Berakhir, Maret Berlaku Tarif Normal

Konsumsi Solar Turun 19 Persen Dampak Pembatasan Operasional Truk

Joint Program Optimalisasi Penerimaan Negara 2025 Dimulai