EmitenNews.com - PT Bank Bumi Arta (BNBA) menyisakan dana hasil right issue Rp114 miliar. Itu setara 18,5 persen dari koleksi dana hasil right issue tahun lalu sejumlah Rp618 miliar.


Sementara untuk realisasi penggunaan dana right issue mencapai Rp503 miliar alias 81,4 persen dari total dana right issue Rp618 miliar. Realisasi itu, lebih rendah sedikit dari rencana awal senilai Rp618 miliar.


Dana itu, mengalir untuk kredit sejumlah Rp494 miliar, dan digital banking sebesar Rp8,8 miliar. Nah, untuk digital banking realisasi lebih rendah dari rencana awal sebesar Rp123 miliar. ”Itu realisasi penggunaan dana right issue per 30 Juni 2022,” tulis Wikan Aryono S, Presiden Direktur Bank Bumi Arta.


Sekadar informasi, pada 15 Desember 2021, Bank Bumi Arta mengoleksi dana hasil right issue Rp621 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya penawaran sejumlah Rp3,13 miliar, perseroan mendapat hasil bersih Rp618 miliar.


Berdasar rencana yang tertera di prospektus, dana hasil right issue itu untuk sejumlah keperluan. Di mana, sekitar Rp494 miliar untuk ekspansi kredit, dan Rp123 miliar untuk penguatan digital banking. (*)