EmitenNews.com - Shandong Heavy Industry Group (SHIG), mencaplok saham MNC Leasing Rp274 miliar. Itu dilakukan perusahaan manufaktur alat berat dan truk terbesar Tiongkok, melalui anak usaha Sinotruk. Teken perjanjian joint venture (JV) dengan MNC Kapital Indonesia (BCAP) pada 22 Januari 2024.

So, Sinotruk mengempit 40 persen saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk di bawah MNC Group. Kepemilikan Sinotruk itu, setara dengan valuasi 2x book value. Terbagi menjadi 20 persen saham lawas milik MNC Kapital, dan penerbitan saham baru sebesar 20 persen. 

Dana didapat dari penerbitan saham baru tersebut akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor MNC Leasing, terutama sekitar area pertambangan. Itu penting agar lebih dekat dengan pelaku bisnis alat berat. JV tersebut akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. 

Sinotruk akan mampu memperkuat bisnis penjualan alat berat, dan truk di Indonesia. MNC Leasing akan menjadi mitra strategis untuk menyediakan pembiayaan kepada pelanggan. Sedang di sisi MNC Leasing, investasi tersebut akan memperkuat struktur permodalan, dan membuka peluang untuk mendapat tambahan pendanaan dari mitra internasional. 

MNC Leasing juga akan mendapat pelanggan baru dari Sinotruk. Setelah penandatanganan perjanjian, investasi tersebut butuh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Stempel OJK itu, diharap mendarat dalam tempo enam bulan ke depan. Dengan adanya pemegang saham baru, MNC Leasing akan mengubah jajaran manajemen.

Dua direktur dan satu komisaris dari Sinotruk akan bergabung ke tim. Selanjutnya, MNC Leasing akan fokus pada kolaborasi aktif dengan merek alat berat, dan truk di bawah Sinotruk, terutama untuk pembiayaan sektor pertambangan. 

”Kami yakin MNC Leasing dan Sinotruk sebagai mitra strategis memiliki potensi luar biasa untuk memenangkan pasar. Dengan investasi ini, MNC Leasing dapat tumbuh menjadi perusahaan pembiayaan terbesar Indonesia. Kami, MNC Group juga akan terus mendukung, dan berbagi nilai kolaborasi signifikan kepada Sinotruk sehingga bisa maju bersama secara berkelanjutan,” tutur Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. (*)