Siap-siap! MAHA Akan Bagikan Dividen Rp199,9M
Gambar salah satu mobil operasional MAHA
EmitenNews.com - PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), yang juga dikenal sebagai Mandiri Services dan merupakan salah satu penyedia jasa pengangkutan pertambangan terkemuka di Indonesia, mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp199,99 miliar, atau setara dengan Rp12 per lembar saham, sebagai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Jakarta pada Rabu lalu.
Direktur Utama PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk, Yenny Hamidah Koean, menyatakan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan para pemegang saham terhadap perusahaan selama ini, melalui kebijakan yang terukur dan tidak mengabaikan kebutuhan pengembangan bisnis serta kondisi keuangan perusahaan.
"Pembagian dividen ini merupakan aksi korporasi pertama MAHA dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham publik," ujar Yenny dalam keterangan resminya.
Dividen sebesar Rp199,99 miliar ini setara dengan 75 persen dari laba bersih MAHA sepanjang tahun 2023. Pada tahun tersebut, perusahaan berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp266 miliar. Meskipun laba bersih pada 2023 menurun dibandingkan dengan laba tahun 2022 sebesar Rp501 miliar, laba operasional justru meningkat dari Rp421 miliar pada 2022 menjadi Rp467 miliar pada 2023.
Penurunan laba bersih disebabkan oleh penurunan nilai investasi saham yang belum direalisasikan, di mana pada 2022 terdapat kenaikan signifikan dalam nilai investasi saham yang belum direalisasikan.
Lebih lanjut, Yenny menjelaskan bahwa RUPST juga menyepakati penyisihan dana cadangan sebesar Rp1,35 miliar sesuai dengan ketentuan UUPT. Selain itu, MAHA mengalokasikan saldo laba ditahan sebesar Rp64,84 miliar sebagai modal kerja untuk pengembangan bisnis perusahaan, melihat peluang kontrak baru ke depannya.
Menariknya, persentase dividen yang diusulkan pada RUPST ini lebih besar daripada yang disebutkan dalam prospektus awal. Dalam prospektus awal, MAHA berencana untuk membagikan dividen sebanyak-banyaknya 40 persen dari laba atau keuntungan.
Namun, keputusan akhir RUPST menunjukkan kepercayaan yang lebih besar dalam memberikan nilai kepada para pemegang saham.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M