Siap Tangkap Peluang, Tahun Ini MOLI Anggarkan Capex Rp80 Miliar

Public Expose PT Madusari Murni Indah Tbk. (MOLI), Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025. Dok. Ist.
EmitenNews.com - PT Madusari Murni Indah Tbk. (MOLI) memproyeksikan penjualan atau pendapatan sebesar Rp1,44 triliun pada tahun 2025. Itu berarti tumbuh sekitar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,37 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume penjualan ekspor dan nilai tukar USD yang kuat.
Untuk mendukung target pertumbuhan kinerja tersebut, Direktur MOLI, Jose Gonjoran. Tan mengungkapkan, Perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp80 miliar pada tahun 2025.
"Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk melalui upgrade fasilitas manufaktur," kata Jose Gonjoran dalam acara Public Expose, yang digelar, Selasa (24/6/2025).
Tahun ini, Perseroan masih menghadapi tantangan. Di antaranya, MOLI menghadapi tantangan seperti oversupply etanol di pasar domestik, tarif nol pada etanol impor dari Pakistan, dan kurangnya kontrol regulasi atas ekspor bahan baku.
"Untuk itu, strategi yang diterapkan Perseroan adalah fokus pada pasar niche dengan kualitas tinggi dan margin yang lebih baik, serta pengembangan produk baru melalui riset dan pengembangan," tegasnya.
Di tengah tantangan yang dihadapi, menurut Jose Tan, Perseroan senantiasa melihat beberapa peluang. Dalam hal ini, MOLI melihat peluang dari nilai tukar USD yang kuat dan program pemerintah tentang Bioetanol yang menjanjikan untuk industri etanol di Indonesia.
"Strategi yang diterapkan Perseroan kali ini adalah mengembangkan pasar ekspor baru dan mendukung kebutuhan pemerintah untuk Bioetanol," tegas Jose Gonjoran. ***
Related News

Ultrajaya Milk (ULTJ) akan Buyback Saham, Siapkan Rp1,4 Triliun

Pancaran Samudera (PSAT) Beberkan Dana Hasil IPO Rp200M

MahakaX (ABBA) Catat Titik Balik Positif

Buyung Poetra (HOKI) Kembali Bagikan Dividen

Logindo (LEAD) Lego Kapal USD 965 Ribu Buat Bayar Hutang

AIMS Bakal Right Issue Buat Akuisisi Industri Eco-Friendly