EmitenNews.com - Selama sembilan bulan pertama 2024, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp778,12 miliar, melonjak 32,66% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang sebesar Rp586,57 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan SIDO untuk periode yang berakhir 30 September 2024, emiten farmasi milik Irwan Hidayat ini mencatatkan penjualan sebesar Rp2,63 triliun, bertumbuh 11,44% year-on-year (y-o-y).

Peningkatan omzet ini diiringi oleh kenaikan beban pokok penjualan yang hanya sebesar 4,59% (y-o-y), menjadi Rp1,14 triliun. Hal ini membuat laba bruto SIDO melonjak 17,32% (y-o-y) menjadi Rp1,49 triliun pada Kuartal III-2024.

Laba usaha SIDO selama Januari-September 2024 tercatat sebesar Rp969,09 miliar, melesat 31,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp998,37 miliar, naik 32,24% (y-o-y).

Setelah membayar beban pajak penghasilan sebesar Rp220,26 miliar, laba periode berjalan SIDO tercatat sebesar Rp778,12 miliar, meningkat 32,66% (y-o-y). Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal III-2024 juga sebesar Rp778,12 miliar, naik 32,66% (y-o-y).

Per 30 September 2024, total ekuitas SIDO mencapai Rp3,64 triliun, bertumbuh 7,37% secara year-to-date (y-t-d). Di sisi lain, liabilitas perusahaan turun signifikan sebesar 39,31%, dari Rp504,77 miliar pada 31 Desember 2023 menjadi Rp306,33 miliar.