EmitenNews.com - Sinar Eka Selaras (ERAL) memiliki sisa dana Initial Public Offering (IPO) Rp66,64 miliar. Itu setara 17,5 persen dari koleksi bersih dana IPO Rp388,33 miliar. Tabulasi dana IPO itu, didapat pada 8 Agustus 2023 silam.

Selanjutnya, sisa dana IPO itu, disimpan di Bank BRI (BBRI) Rp66,19 miliar dengan balutan bunga atau bagi hasil 5,95 persen dengan durasi 3 bulan. Lalu, Rp445,12 juta mengendap di Bank BCA (BBCA) dengan kupon 1,9 persen tanpa terikat waktu. 

Di sisi lain, realisasi dana IPO tercatat Rp321,68 miliar alias 80 persen. Senilai Rp111,74 miliar atau 28,78 persen tersalurkan sebagai pinjaman kepada anak usaha. Berkurang dari rencana awal senilai Rp143,68 miliar alias 37 persen. 

Lalu, Rp18,68 miliar setara 4,8 persen mengalir sebagai pembelian modal berbentuk setoran modal kepada anak usaha. Selanjutnya, alokasi terbesar sekitar 49,25 persen setara Rp191,25 miliar dikhususkan untuk modal kerja perseroan.  

Alokasi ini, mengalami perubahan dari skenario awal Rp225,95 miliar alias 58,18 persen. ”Perseroan telah memperoleh persetujuan pemegang saham mengenai rencana perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 12 Juni 2024,” tegas Badar Teguh Mancik Alam, Corporate Secretary Sinar Eka Selaras. (*)