Sinar Mas Agro (SMAR) Tawarkan Obligasi Rp1 Triliun Bunga 5-8,25 Persen, Ini Jadwalnya
EmitenNews.com - PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap II tahun 2022 dengan nilai Rp1 triliun.
SMAR dalam prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Kamis(27/1/2022 menyebutkan, Obligasi yang ditawarkan senilai Rp1 triliun dengan nilai 100% dari jumlah Pokok Obligasi dan terdiri dari 3 (tiga) seri.
Seri A : Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan III SMART Tahap III Tahun 2022 Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp100 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 5 persen per tahun dengan jangka waktu 370 .Seri B senilai Rp625 miliar berbunga 7,25 persen dengan jatuh tiga tahun sejak diterbitkan dan Seri C senilai Rp275 miliar berbunga 8,25 persen dengan jatuh tempo lima tahun sejak diterbitkan.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank jangka panjang yang merupakan angsuran pokok pada saat jatuh tempo dan sebagian pokok utang obligasi pada saat jatuh tempo.
Untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan telah menunjuk BCA Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Sucor Sekuritas selaku penjamin emisi obligasi.
Sementara itu berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2021 SMAR mencatatkan utang bank jangka pendek seniai Rp6,915 triliun dan utang bank jangka panjang senilai Rp5,12 triliun.
Adapun Jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Efektif : 31 Mei 2021
- Masa Penawaran Umum : 9 - 11 Februari 2022
- Penjatahan : 14 Februari 2022
- Pengembalian Uang Pemesanan : 15 Februari 2022
Related News
Dharma Satya (DSNG) Catat Laba Naik Tipis Capai Rp229M di Kuartal I
Laba Elnusa (ELSA) Melesat 59 Persen di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya
Penjualan Naik 35,9 Persen, Laba LPPF Capai Rp326M di Kuartal I
Rugi Bengkak 150 Persen, Maret 2024 WSKT Defisit Rp14 Triliun
Ambles 19 Persen, Laba Adaro (ADRO) Maret 2024 Sisa USD374 Juta
Bank Raya (AGRO) Dapat Restu Rombak Komisaris dan Direksi