EmitenNews.com - Emiten jasa penunjang pertambangan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE),  hari ini 10 Maret 2025  resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada harga perdana sebesar Rp216 per saham. 

Direktur Utama MINE, Ivo Wangarry mengungkapkan, keberhasilan perusahaan melaksanakan IPO ini merupakan hasil kerja keras dari banyak pihak seperti karyawan, pemegang saham, mitra kerja, regulator, investor serta profesi penunjang pasar modal. 

"Terima kasih kepada karyawan, pemegang saham dan stakeholder lainnya yang telah menjadikan IPO PT Sinar Terang Mandiri sukses," tambahnya usai pencatatan saham di BEI.

Secara fundamental kinerja MINE terus mengalami pertumbuhan sejalan dengan meningkatnya produktivitas kerja. Pada 31 Agustus 2024 perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 1,36 triliun, meningkat 40,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 968,05 miliar.Meningkatnya pendapatan tersebut didorong oleh kenaikan total material movement dari penambangan nikel sebesar 47,0% dari 6,7 juta bank cubic meter (bcm) pada tanggal 31 Agustus 2023 menjadi 9,8 juta bcm pada 31 Agustus 2024.

Ivo Wangarry mengatakan, peningkatan jumlah alat berat setelah IPO ini akan semakin menaikkan kemampuan perusahaan dalam penambangan nikel, sehingga berdampak langsung kepada pendapatan perseroan. Program hilirisasi industri nikel di dalam negeri dan meningkatnya kebutuhan dunia terhadap nikel juga akan menjadi peluang bisnis yang baik bagi perusahaan.

"Berkembangnya ekosistem Electric Vehicle (EV/kendaraan listrik) dunia yang membutuhkan dukungan nikel memberi nilai tambah bagi Perseroan untuk meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Sebagai pelaku bisnis, kami berharap juga dapat mendukung Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik dunia," kata Ivo.

MINE  IPO, menawarkan kepada para investor sebanyak 612.665.300 saham yang equivalen dengan 15% dari modal ditempatkan. Dengan harga perdana saham sebesar Rp216 per saham, MINE berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp132,3 miliar. Selama masa penawaran awal dan umum, IPO perseroan mendapat antusiasme luar biasa dari investor. Hal tersebut tercermin dari besarnya permintaan pada pooling yang mengalami oversubscribe hingga 25x. MINE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.