Sinyal Fed Masih Bikin Gamang, Investor Tunggu Data Tenaga Kerja AS
EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan Kamis 2 Juni 2022 kemarin ditutup melemah 0,003% pada level 7.148.
Saham sektor basic materials yang mengalami pelemahan terbesar menjadi salah satu pendorong pelemahan IHSG. Sedangkan saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp353,43 miliar.
Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran support 7.100/7.065 dan resistance 7.195/7.267. Mereka menempatkan ASII, ADRO, TLKM, ISAT, EXCL, INDF, UNVR sebagai saham unggulan.
Semalam indeks di bursa Wall Street ditutup menguat di tengah pergerakan yang fluktuatif. "Kondisi pasar dalam ketidakpastian di tengah harapan akan laju inflasi yang mulai turun dan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed yang masih agresif," kata analis Waterfront, Ratna Lim.
Wakil Chairman The Fed menyatakan bahwa tidak ada kemungkinan bagi The Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Investor mencermati perkembangan data tenaga kerja, dimana data ADP Employment bulan Mei menunjukkan penyerapan tenaga kerja paling rendah sejak masa pemulihan setelah pandemi. ADP Employment tercatat sebanyak 128 ribu, lebih rendah dari estimasi yang sebanyak 299 ribu. Data initial claims pekan lalu juga di bawah estimasi, meskipun tercatat mengalami penurunan.
Investor diperkirakan akan mencermati data nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti malam, yang diperkirakan turun menjadi 328 ribu dari bulan sebelumnya 428 ribu.
Sementara itu OPEC+ akan menambah output lebih cepat dari perkiraan yaitu akan menambah produksi 648 ribu bpd pada Juli dan Agustus.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha