EmitenNews.com - PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) hingga akhir 2022 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,064 triliun atau membaik dibanding tahun 2021 yang merugi bersih sebesar Rp435,32 miliar.
Laporan keuangan FREN 2022 yang disampaikan Jumat (31/3) laba tersebut didorong pendapatan usaha yang tumbuh 7,1 persen menjadi Rp11,202 triliun. Pendapatan tersebut ditopang peningkatan data sebesar 3,5 persen menjadi Rp9,949 triliun.
Pendapatan lain-lain melonjak 74,2 persen menjadi Rp643,68 miliar. Kemudian pendapatan interkoneksi yang naik 68,5 persen menjadi Rp322,26 miliar. Lalu, pendapatan selain data tumbuh tipis 1,05 persen menjadi Rp287,38 miliar.
Disisi lain, FREN membukukan keuntungan dari investasi saham sebesar Rp1,642 triliun, atau naik 1.291 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp118,73 miliar.
Hal itu berasal dari investasi pada PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) dengan nilai wajar Rp851,69 miliar.
Meski beban usaha membengkak 3,6 persen menjadi Rp10,579 triliun. Tapi laba usaha tetap naik 152,2 persen menjadi Rp623,12 miliar.
Sementara itu, total kewajiban bertambah 0,009 persen menjadi Rp30,732 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas meningkat 24,6 persen menjadi Rp15,769 triliun.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026