Soal koper Airwheel di Kabin Pesawat, Ini Penjelasan Garuda (GIAA) dan Rohartindo (TOOL)

TOOL juga akan membuka toko offline Airwheel pada 2024. Hal itu mengingat Airwheel sebagai produk smart robotic luggage yang menjadi favorit pelanggan untuk kebutuhan travelling .
Berdasarkan laporan keuangan TOOL per September 2023, penjualan koper Airwheel melesat menjadi Rp 49,35 miliar dari sebelumnya Rp 16,27 miliar per September 2022. Ditambah, penjualan perkakas dan perabot rumah tangga. Secara total, TOOL membukukan pendapatan Rp 99,47 miliar per kuartal III-2023, naik 28,79% (yoy) dari Rp 77,24 miliar.
Berikut syarat smart luggage yang bisa dibawa ke bagasi kabin, seperti dikutip dari laman resmi Citilink:
- Airwheel yang bisa masuk kabin hanya yang memiliki baterai lithium yang bisa dilepas-pasang sesuai regulasi International Air Transport Association (IATA).
- Dimensi airwheel harus sesuai dengan aturan bagasi kabin. Untuk Airbus A320 dimensinya P 56 cm x L 36 cm x T 23 cm dengan berat maksimal 7 kilogram dan pesawat ATR72-600 dimensinya P 41 cm x L 34 cm x T 17 cm dengan berat maksimal 7 kilogram.
- Lithium metal content di bawah hingga 100 Wh atau 2 gram bisa masuk ke kabin pesawat dengan maksimal 15 portable electronic device (PED) atau 1 portable medical electronic devices ( PMED ).
- Lithium metal content lebih dari 100 hingga 160 Wh bisa masuk ke kabin pesawat.
- Lithium metal content lebih dari 160 Wh harus disiapkan dan diangkut sebagai kargo sesuai dengan peraturan barang berbahaya IATA.
Related News

Bogor Diguncang Gempa Tektonik, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Kasus Pagar Laut Bekasi, Bareskrim Sudah Tetapkan Sembilan Tersangka

Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Desa, Butuh Anggaran Rp400T

Usai Bertemu Presiden MBZ, Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Turki

Luas Panen Jagung Februari 2025 Bertambah 0,18 Juta Hektare

RI - Prancis Bahas Aksesibilitas Transportasi Umum Perkotaan