Soal Transaksi Saham Inovisi, Begini Penjelasan Bank CIMB Niaga (BNGA)
EmitenNews.com - Bank CIMB Niaga (BNGA) mengklaim tidak pernah bertransaksi saham Inovisi Infracom (INVS). Apalagi, sampai memborong 895 juta lembar saham perseroan. Pendeknya, transaksi tersebut tidak benar.
”Kami sampaikan bahwa tidak benar CIMB Niaga melakukan pembelian saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS),” tulis Hery Kurniawan, Corporate Communications Head Bank CIMB Niaga.
Transaksi dimaksud sebut Hery merupakan perpindahan efek nasabah ke rekening unclaimed yang diadministrasikan oleh bank kustodian mengingat nasabah sudah tidak dapat dihubungi. ”CIMB Niaga senantiasa mengedepankan etika bisnis, dan menjunjung tinggi peraturan yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usaha,” tegas Hery.
Sebelumnya, diberitakan berdasar data kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Rabu, 25 Januari 2023, Bank CIMB Niaga menjadi pemegang saham Inovisi Infracom di atas lima persen. Tepatnya, dengan timbunan 8,96 persen. Itu terjadi setelah perseroan menampung 895 juta lembar.
Bank CIMB Niaga menampung saham yang dilepas PT Green Pine. Ya, perusahaan berbasis di Gedung The East Lantai 30, Jalan Lingkar Mega Kuningan itu, sebelum transaksi tercatat mengempit saham Inovisi Infracom 1,68 miliar lembar alias 16,85 persen.
Setelah aksi divestasi tersebut, tabungan saham Green Pine tereduksi 8,96 persen menjadi 788,05 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 7,89 persen. Aksi penjualan Green Pine dibantu Universal Broker Indonesia Sekuritas, Ekuator Swarna Sekuritas, Brent Securities yaitu rekening tampung KSEI untuk closed member-HK001. (*)
Related News
Buyback Tuntas, Giliran Direksi Borong Saham ENAK
Manajemen LABS Baka Proses Mundurnya Raditia Nurchaya Sebagai Direktur
Aksi Baru MTDL, Transaksi Rp150M
Sentimen Positif Deras, Saham BRRC Diramal Siap Melonjak
Investor Ini Borong 38,7 Juta Saham HATM, Harga Bawah Pasar
CBRE Terkoreksi, Ini Kata Andry Hakim





