EmitenNews.com - PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) menyampaikan PT Softbank Ventura Indonesia salah satu pemegang saham kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 22 April 2025.

Ahmad Fathoni Corporate Secretary NANO dalam keterangan tertulisnya Rabu (23/4) mengungkapkan bahwa PT Softbank Ventura Indonesia telah membeli saham NANO sebanyak 20.000.000 lembar saham diharga Rp26 per saham.

Sebelumnya, PT Softbank Ventura Indonesia juga pernah membeli saham NANO sebanyak 165.000.000 lembar saham diharga Rp18 per saham pada tanggal 27 Maret 2025.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi jangka panjang dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.

PT Softbank Ventura Indonesia yang berbasis di Jalan Raya Serpong Komplek Batan Lama, Blok A No 12, Desa/Kel Setu, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Prov Banten tersebut kini menggenggam saham NANO sebanyak 355 juta lembar saham atau setara dengan 8,28%.

Sebelumnya Suryandaru selaku Direktur utama membeli saham NANO pada tanggal 21 April 2025 sebanyak 2.000.000 lembar saham diharga Rp26 per saham.

Sebelumnya lagi Radyum Ikono selaku Komisaris membeli saham NANO pada tanggal 16 April 2025 sebanyak 3.308.400 lembar saham diharga Rp27 per saham. Radyum Ikono sebelumnya tidak memiliki saham NANO.

Suryandaru pertaman kali membeli saham NANO tersebut setara dengan 0,1946% dari sebelumnya tidak memiliki saham.

PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) didirikan pada 22 Mei 2019 di Bogor sebagai usaha kecil menengah. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah dalam Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa, serta perdagangan grosir dan eceran bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan peralatan lab. 

Pemegang saham NANO per 30 Juni 2024.

 

- PT Nanotech Investama Sedaya 2.550.000.000 saham atau 59,51%.

- Masyarakat sebanyak 1.228.452.366 saham atau 28,67%.

- PT Nanotech Riset Investama 450.000.000 saham atau 10,50%.

- Suryandaru 55.964.400 saham atau 1,31%

- Nurul Taufiqu Rochman 450.000 saham atau 0,01%

- Mochamad Arief Iskandar 350.000 saham atau 0,01%.