Solusi Tunas Cabut dari Bursa, Simak Ini Penjelasan Entitas Usaha Sarana Menara (TOWR)
EmitenNews.com - Entitas usaha PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) yaitu Protelindo tengah membahas kelanjutan nasib Solusi Tunas Pratama (SUPR). Setelah akuisisi tuntas pada Oktober 2021 lalu, perusahaan tetap berjalan normal.
Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) sebagai pengendali baru Solusi Tunas masih melakukan diskusi internal mengenai kelanjutan nasib Solusi Tunas di lantai bursa. ”Saat ini, perseroan masih dalam proses diskusi internal mengenai rencana ke depan, dan status Solusi Tunas,” tutur Sekretaris Perusahaan Protelindo, Maya Marcella, akhir pekan lalu.
Sejatinya, Protelindo berencana tetap membuat Solusi Tunas sebagai perusahaan terbuka. Di mana, perseroan masih memiliki waktu dua tahun untuk meningkatkan persentase free float Solusi Tunas dari saat ini hanya 0,04 persen atau setara 486.144 lembar saham. ”Jadi, sesuai peraturan bursa, dan selaras regulasi Otoritas Jasa Keuangan, perseroan memiliki waktu dua tahun atas kewajiban melakukan refloat,” imbuhnya.
Sekadar informasi, pada Oktober 2021, Sarana Menara melalui Protelindo mencaplok saham Solusi Tunas. So, Protelindo menguasai 99,96 persen saham atau setara 1,13 miliar lembar. Efeknya, jumlah saham milik masyarakat hanya tersisa 0,04 persen. Padahal, jumlah saham beredar atau free float 7,5 persen dari total saham ditempatkan, dan disetorkan sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI). (*)
Related News
Lion Metal Works Jaminkan Deposito Rp20 Miliar untuk Kredit Anak Usaha
DEWA Alihkan Operasi ke Armada Sendiri, Pacu Kenaikan Margin
Tahun 2025, Ini Sederet Capaian dan Kontribusi BRI (BBRI) untuk Negeri
Bank Aladin Incar Dana Rp2 Triliun dari Penerbitan Sukuk
PTPP Pacu Divestasi Anak Usaha Demi Perbaikan Arus Kas
WSKT Rampungkan Transaksi Set-Off Afiliasi, Utang Rp18,3 M Lunas!





