Sport Center Bakal Sokong Pendapatan Metro Realty (MTSM), Capex 2024 Rp3 Miliar
EmitenNews.com - Emiten pengembang properti, PT Metro Realty Tbk (MTSM) berencana melakukan ekspansi bisnis dengan membangun pusat olahraga (sport center) di mall milik perusahaan. Selain untuk meningkatkan jumlah pengunjung, melalui sport center ini, Perseroan berharap bisa menjaring komunitas olah raga.
Prsiden Direktur MTSM, Rose Merry Maruli menilai bahwa olahraga yang awalnya untuk menjaga kesehatan kini sudah berkembang pesat menjadi tren gaya hidup. Oleh karena itu melalui strategi ini, Perseroan optimis dapat mendongkrak pengunjung yang nantinya akan berkontribusi ke pendapatan perseroan dimasa mendatang.
"Kami sudah membuka sarana olahraga seperti lapangan bulu tangkis, tenis, futsal, dampai karambol di mall Sunter. Dan kami melihat minat masyarakat yang begitu besar disana, sampai fullbook. Berikutnya, tahun depan kami akan buka sport center lagi di mall kami yang di Melawai," kata Rose Merry Maruli dalam acara Public Expose, Jumat (1/12/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur MTSM, Sukardi mengungkapkan, untuk membangun satu sport center tersebut telah menelan biaya investasi sekitar Rp600 juta hingga Rp1 miliar. Oleh karena itu, perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp3 miliar untuk tahun 2024.
"Selain untuk membangun sport center, dana capex tahun depan akan dipergunakan untuk biaya operasional serta perawatan gedung yang perseroan punya saat ini," ucapnya.
Lebih lanjut Rose Merry Maruli menambahkan, bisnis sport center ini cukup menjanjikan yang tentunya akan memberikan sumbangsing terhadap pendapatan perseroan nantinya. Perusahaan bisa jamin, biaya investasi yang telah dikeluarkan untuk pembangunan sport center ini, akan segera balik modal tidak cukup lama atau hanya sekitar 1-1,5 tahun saja.
"Selain dari sewa lapangan atau saran olah raga, kami juga akan dapat tambahan pendapatan dari parkiran," imbuhnya.
Dengan begitu, Sukardi optimis, perseroan akan mencatat kenaikan pendapatan pada tahun 2024. Jika berjalan lancar, perseroan perkirakan pendapatan akan tumbuh sekitar 5% hingga 10%.
"Semoga berjalan lancar, dan tahun depan (pemilu) semua bisa riang gembira, jadi tenant kami juga happy. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan jumlah pengunjung, sehingga dengan naiknya jumlah pengunjung akan meningkatkan potensi pendapatan tenant," pungkasnya.
Terkait kinerja, Skeretaris Perusahaan MTSM, Oscar menyebutkan selama sembilan bulan pertama tahun 2023, Perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 16% dari Rp 16,18 miliar di September 2022 menjadi Rp 18,79 miliar di September 2023. Peningkatan tersebut didorong dari adanya penambahan pendapatan sewa.
Perseroan juga masih mengalami rugi usaha sebesar 32,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 3,97 miliar. Disisi lain, tahun 2024 perseroan telah mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 3 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan usaha.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M