SSMS Rampungkan Pembayaran Tender Offer Obligasi Global
Aktivitas di perkebunan kelapa sawit SSMS. dok. EmitenNews. Nasir.
EmitenNews.com - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Senin (18/7/2022), telah menyelesaikan pembayaran bagi pembelian kembali sebagian obligasi globalnya (Tender Offer). Hal itu dilakukan setelah Perseroan menandatangani kesepakatan fasilitas pembiayaan sindikasi dipimpin 2 bank nasional yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS) sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner (JMLAB). Nilai total pinjaman kredit senilai Rp3,6 Triliun.
CFO SSMS Jap Hartono dalam keterangannya yang dikutip Selasa (19/7/2022) mengungkapkan, SSMS membuka periode penawaran Tender Offer obligasi globalnya pada 28 Juni 2022 sampai 8 Juli 2022. Global Bond Perseroan diterbitkan melalui anak usahanya yaitu SSMS Plantation Holding Pte. Ltd. di Singapura, senilai USD300 juta pada 24 Januari 2018.
“Kemarin SSMS telah merampungkan kewajibannya berkaitan dengan tender offer atas obligasi global perseroan yang telah diterbitkan oleh anak perusahaannya. Langkah ini sangat tepat, Kami terus berinovasi guna keberlanjutan usaha dan memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Jap Hartono.
Penyelesaian obligasi global ini memang tidak seluruhnya, karena Perseroan melakukan secara sukarela bagi investor yang ingin pembelian dilakukan lebih cepat. Sisa dari obligasi yang belum bersedia mengikuti Tender Offer tersebut tetap akan berlaku hingga jatuh tempo, yaitu pada 23 Januari 2023.
Corporate Secretary SSMS, Swasti Kartikaningtyas menambahkan, SSMS tetap melaksanakan kewajiban membayar kupon Obligasi Global, dan sisa pokok Obligasi Global tersebut hingga jatuh tempo pada Januari 2023. “Kinerja SSMS sangat positif, sehingga kami yakin akan kemampuan Perseroan untuk tetap melaksanakan kewajibannya.”
Manajemen telah memperkirakan ke depan kinerja akan lebih optimal dengan melakukan langkah Tender Offer ini, bukan hanya untuk keberlanjutan bisnis semata. Tetapi, untuk lebih mengembangkan Perseroan dapat bersaing di industri kelapa sawit yang dinamis dan lebih sehat di kancah internasional. ***
Related News
Kualitas Aset Terjaga Rasio Kredit Berisiko KB Bank Turun di Bawah 27%
Laba Naik 120 Persen, Maret 2024 Bank Neo (BBYB) Defisit Rp2,3 Triliun
Catat! Ini Jadwal Dividen IMC Pelita (PSSI) Rp48 per Lembar
Prima Global (PPGL) Bagi Sisa Dividen Rp4 per Lembar, Ini Jadwalnya
BSI (BRIS) Guyur Dividen Rp855,56 Miliar, Telisik Ini Jadwalnya
BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor