EmitenNews.com - DJIA menguat sebesar +0,14% pada hari Rabu (21/08), diikuti oleh S&P 500 (+0,42%) dan Nasdaq (+0,57%). Wall Street berhasil rebound karena investor merespons positif risalah FOMC dari Juli 2024, meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC September 2024.


Selain itu, penurunan imbal hasil UST menjadi 3,76% juga menjadi katalis positif bagi indeks. Dari data pasar tenaga kerja, revisi tahunan non-farm payrolls untuk Maret 2024 tercatat sebesar -818 ribu (vs -187 ribu pada periode sebelumnya).


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Keputusan Suku Bunga Korea Selatan Agustus 2024; 2) Penjualan Rumah yang Ada di AS Juli 2024; 3) EA Consumer Confidence Flash Agustus 2024.


Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada level 6,25% pada Agustus 2024. MNC Sekuritas menilai keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga sejalan dengan ekspektasi konsensus.


"Meskipun Rupiah menguat sebesar +5,34% sejak awal bulan, kami mengamati bahwa BI bersikap hati-hati, mempertimbangkan faktor-faktor seperti perubahan kebijakan moneter The Fed, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan potensi lonjakan harga energi," ulas MNCS dalam Morning Navigator-nya pagi ini.


Mereka percaya bahwa stabilitas nilai tukar dan inflasi yang terkendali memberikan ruang bagi BI untuk memangkas suku bunga setidaknya 25 bps tahun ini. "Ini akan menjadi hal yang positif bagi beberapa sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti properti, perbankan, dan utilitas," tambah MNC Sekuritas.


IHSG menguat +0,27% ke level 7.554,59 pada perdagangan Rabu (21/08) diiringi dengan net foreign inflow sebesar Rp1,80 triliun. Mayoritas sektor menguat dan menjadi penggerak indeks, dipimpin oleh sektor transportasi & logistik (+0,88%) dan diikuti oleh sektor properti & real estate (+0,75%).


Sementara itu, sektor bahan dasar memimpin pelemahan (-0,93%) dan diikuti oleh sektor konsumen siklikal (-0,28%). Indeks mengungguli sebagian besar bursa Asia lainnya, seiring dengan reaksi positif investor terhadap keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25%.


Selain itu, pertumbuhan kredit yang stabil (12,4% YoY) pada Juli 2024 juga sesuai dengan ekspektasi pasar. Nilai tukar Rupiah ditutup melemah di level Rp15.500/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 7.512-7.578. Adapun saham yang direkomendasikan adalah ANTM, CUAN, KLBF, dan MAPA.(*)