Status Dugaan Korupsi oleh WSBP Naik Jadi Penyidikan, ini kata Waskita

EmitenNews.com — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menaikkan status penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan penggunaan dana oleh PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) tahun 2016-2020.
Diketahui, status penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan penggunaan dana oleh WSBP pada periode tahun 2016-2020 dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kendati demikian, sejauh ini, Kejagung belum menetapkan tersangk
Kejagung memperkirakan kasus dugaan korupsi itu merugikan keuangan negara hingga Rp1,2 triliu
Kerugian berasal dari penyelewengan penggunaan dana yang diduga berkaitan dengan pembangunan tol dan pengadaan batu, pasir serta jual beli tana
Menanggapi naiknya status kasus ke penyidikan itu, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan menghormati proses hukum terkai
"Manajemen WSBP berkomitmen untuk bersikap kooperatif dengan Kejagung demi penegakan hukum dan perbaikan tata kelola perusahaan menjadi lebih baik," ujar Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Kamis (2/6/2022
Menurut Fandy, jajaran manajemen anak usaha PT Waskita Karya Tbk itu tengah telah melakukan sejumlah perbaikan agar menjadi lebih baik ke depanny
Salah satu program utamanya yakni perbaikan tata kelola perusahaan yang telah ditunjukkan dengan peningkatan skor implementasi Good Corporate Governance (GCG), dan perolehan sertifikasi ISO 37001 tentang anti penyuapa
Kemudian, implementasi Whistle Blowing System, implementasi IT pada pelaporan keuangan dan proses bisnis lainnya, hingga internalisasi budaya AKHLAK BUM
"Selain itu, fokus manajemen saat ini adalah menyelesaikan restrukturisasi keuangan di jalur PKPU dan mengembalikan kondisi keuangan WSBP menjadi lebih sehat," pungkasnya.
Related News

Waspada Penipuan Lebaran! BRI Bagikan Tips Cegah Kejahatan Siber

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024