Strategi Tempatkan Investasi di Instrumen Aman Bawa BNI Ventures Bukukan Laba Rp1,9 Miliar
EmitenNews.com - PT BNI Modal Ventura (BNI Ventures atau BNV) proaktif mengakselerasi kinerja penempatan dana usaha pada instrumen investasi di periode pendirian.
Adapun, jumlah aset perusahaan pada Juni 2023 tercatat sebesar Rp510,07 miliar, yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp493,55 miliar dan Aset tidak Lancar sebesar Rp 16,52 Miliar. Hingga Juni 2023, BNI Ventures berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif, di mana EAT yang berhasil dibukukan adalah sebesar Rp1,9 miliar.
Dalam siaran pers yang diterima Senin (14/8/2023), Direktur Utama BNV Eddi menyampaikan, perseroan berupaya untuk menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat dengan melakukan penempatan dana usaha pada instrumen investasi yang aman dan memberikan keuntungan yang sesuai dengan tingkat risikonya.
Selain itu, perseroan juga proaktif melakukan penyempurnaan proses bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Kami bersyukur, meski baru mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2023, kami mampu memanfaatkan momentum peningkatan kinerja di periode awal pendirian ini. Tentu saja, kami akan terus menggali potensi untuk memaksimalkan kinerja sambil terus memberikan kontribusi positif pada industri modal ventura nasional," ungkapnya.
Eddi melanjutkan, pada Maret 2023, BNV telah melakukan investasi pertamanya kepada startup PT Millenio Amerta Data (Kecilin) yang sejalan dengan mandat BNI, yakni untuk mendorong akselerasi transformasi digital dan inovasi BNI group.
Menanggapi pertumbuhan perusahaan yang baru saja dirintis tahun lalu, Lugas Prancafitri selaku Direktur Keuangan BNV menegaskan bahwa kedepannya BNV siap untuk berinvestasi, serta mendukung sinergi dan inovasi di BNI Group.
"Tahun ini, kami memiliki beberapa pipeline investasi yang kami harap dapat terealisasi untuk terus mendorong kinerja penempatan dana investasi" katanya.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha