EmitenNews.com - Sudah lebih dari 203.320 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriyah. Itu berarti 100 persen kuota jemaah haji reguler 2023, sudah terisi. Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (20/5/2023), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, kini pihaknya akan fokus pada upaya pelunasan Bipih untuk 8.000 tambahan kuota. Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota itu, untuk jemaah haji Indonesia. Kloter pertama berangkat 24 Mei 2023.

 

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan hal itu dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Pada rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, dan dihadiri jajaran pimpinan dan anggota Komisi VIII dari berbagai fraksi itu, Menag menyebutkan, yang mendaftar lunas sudah lebih 336 orang dari kuota. 

 

Seperti diketahui tahun 2023 ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Proses pelunasan biaya haji Bipih telah dibuka sejak 5 April dan berakhir pada 19 Mei 2023.

 

Menag Yaqut mengatakan pihaknya sudah sangat siap dalam penyelenggaraan haji tahun ini. "Insyaallah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi dan penerbangan semua sudah." 

 

Sementara itu, Indonesia telah mendapat tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 8.000 jemaah. Tambahan kuota ini sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023. Komisi VIII menyetujui adanya tambahan skuota ini dan meminta agar bisa dioptimalkan.???????

 

Kemenag sedang merumuskan 8.000 kuota tambahan itu, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa?. Kalau untuk yang reguler sudah, di antaranya untuk prioritas lansia. Ada usulan untuk kuota tambahan itu, diberikan kepada  pendamping lansia. “Semua usulan kita tampung. Akan kita cek di lapangan. Karena tergantung juga kondisi di lapangan.” 

 

Seperti apa nantinya pemanfaatn tambahan 8.000 jemaah itu, Menag berkomitmen berjuang bersama jajarannya agar bisa dioptimalkan. Menurutnya, tambahan 8.000 kuota ini juga diperoleh bukan tanpa upaya. Pihaknya terus berupaya melalui dinamika yang menyita waktu dan pikiran.

 

“Kita akan bekerja keras agar kuota tambahan juga terserap optimal. Termasuk juga agar para petugas yang juga ditambah meski hanya 300 orang, namun bisa bekerja maksimal dalam melayani jemaah,” tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

 

Rencananya jemaah haji gelombang pertama, dijadwalkan masuk asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 Hijriyah, atau 23 Mei 2023. Sehari berikutnya, 24 Mei 2023, mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi)