Sehingga dimanapun saya ditempatkan dan dijadikan apapun tidak lagi ada ekspektasi dalam mengejar jabatan. Namun penting diingat ketika sudah mendapat suatu jabatan harus bisa memberikan yang terbaik dengan performa tertinggi, harus perform, memiliki tanggung jawab dan misi yang diberikan harus baik jika kurang maka harus ada evaluasi. “Kita harus berjuang semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah, tapi juga harus bisa menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah,” tegas Sugeng Mulyadi.

Diluar jam kerjanya, saat ini Sugeng Mulyadi menggeluti kegiatan barunya dalam bermain golf, selain bersepeda dan jalan sehat untuk menjaga stamina. Bahkan Dia pernah memiliki pengalaman sebagai panitia senam tera yang mengurusi lansia dengan rentang usia 65-80 tahun.

Kegiatan bersama tiga anak-anaknya yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di salah satu kampus ternama di Indonesia, Pesantren Darussalam Gontor dan salah satu pesantren juga di Tangerang. Ketika bersama lebih sering berdiskusi ringan untuk memantau kegiatan dan perkembangan mereka sambil makan bersama dan berekreasi.

Akhirnya untuk menjalani hidup ini Sugeng Mulyadi memiliki visi atau tagline yang cukup menarik dalam menjalani segala roda kehidupannya adalah pesan orang tua, bekerja harus jujur berintegritas, harus bermanfaat untuk lingkungan dan jangan meninggalkan sholat. “Kita sudah terlanjur hidup, maka ketika sudah hidup harus menyala dengan memberikan manfaat lingkungan dimanapun kita berada”.