EmitenNews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini tengah menyiapkan Dokumen Peta Putih atau whitepaper kebijakan ekonomi yang diharapkan dapat memperkuat dan menyukseskan program pembangunan pemerintahan baru periode 2025-2029.


Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan whitepaper itu nantinya berisi usulan dan masukan para pelaku usaha, investor maupun termasuk akademisi, mengenai isu-isu ekonomi strategis yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional lima tahun ke depan.


"Sehubungan dengan itu, hari ini kami menggelar rapat koordinasi bersama para asosiasi industri yang merupakan anggota luar biasa Kadin Indonesia untuk berpartisipasi dalam penyusunan whitepaper dengan memberikan masukan sektoral dalam Focus Group Discussion serta menyampaikan hasil kajian, laporan, dan survei," ujar Arsjad di Jakarta, Senin (22/7).


Arsjad mengatakan, acara rakor ini juga menjadi sinergi dunia usaha dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Sebagai induk organisasi yang mewadahi dunia usaha sekaligus mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia siap bergotong royong menyukseskan program pembangunan ekonomi 2025-2029 dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan merealisasikan cita-cita Indonesia Emas 2045.


"Setidaknya ada tiga isu yang menjadi fokus, yaitu optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas UMKM nasional, dan peningkatan kesejahteraan kelas menengah. Kemampuan dalam mengatasi ketiga isu ini juga akan menentukan kesuksesan dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujar Arsjad.


Sementara itu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Jayapura, Papua, mengimbau para pelaku usaha setempat agar segera membuat Nomor Induk Berusaha ( NIB) agar legalitas usaha lebih terjamin.


Ketua Kadin Kota Jayapura Jan Vriese di Jayapura, Senin, mengatakan dengan mendaftarkan untuk memiliki NIB maka pelaku usaha dapat terlindungi secara hukum saat menjalankan usaha. "Kami berharap semua pelaku usaha di Kota Jayapura memiliki NIB karena banyak manfaat yang didapatkan," katanya.(*)