Suku Bunga Sudah Tinggi, Mirae Asset: Prospek Investasi Obligasi Menjanjikan
![Suku Bunga Sudah Tinggi, Mirae Asset: Prospek Investasi Obligasi Menjanjikan](https://emitennews.com/uploads/news/image_1681462483.jpg)
EmitenNews.com - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai bahwa investasi pada instrumen surat utang atau obligasi khususnya obligasi pemerintah (SBN) cukup menarik karena saat ini tingkat suku bunga kebijakan Bank Indonesia sudah mencapai puncaknya.
Nita Amalia, Head of Fixed Income Mirae Asset, menilai investasi pada instrumen surat utang atau obligasi khususnya obligasi pemerintah (SBN) cukup menarik karena saat ini tingkat suku bunga kebijakan Bank Indonesia sudah mencapai puncaknya yang sebesar 5,75%.
“Kami menilai investasi pada obligasi tenor menengah-panjang cukup menarik saat ini agar dapat memanfaatkan momentum harga yang masih menarik di tengah suku bunga yang masih tinggi,” ujar Nita dalam Media Day: April 2023 by Mirae Asset hari ini, 13 April 2023.
Di sisi lain, Nita saat ini menilai obligasi bertenor pendek masih cenderung berfluktuasi mengingat prospek ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian. Sejak awal tahun, return obligasi juga masih positif terutama seiring dengan semakin tingginya kepercayaan investor asing pada efek utang pemerintah Indonesia.
Ketertarikan tersebut dicerminkan oleh porsi kepemilikan surat berharga negara (SBN) oleh investor asing yang mencapai Rp 818,53 triliun atau setara dari 14,89% nilai beredar pada akhir Maret. Posisi investor asing pada obligasi pemerintah tersebut naik dari Rp 762,19 triliun atau 14,36% dari nilai beredar per akhir 2022.
Selain masuknya investor asing ke pasar efek utang Indonesia, ada dua faktor positif lain yang dapat mendukung return investasi investor pada obligasi yaitu sifat obligasi yang stabil dengan potongan pajak yang rendah, serta naiknya target nilai penerbitan obligasi pemerintah tahun ini.
Dari sisi sifat instrumen, obligasi sering dianggap sebagai instrumen yang lebih stabil dan lebih pasti dibanding dengan instrumen investasi lain, atau bahkan sering dinyatakan sebagai “penjaga kekayaan” karena pergerakannya stabil.
Dengan kupon pada mayoritas obligasi yang menjadi instrumen investasi retail menggunakan skema suku bunga tetap atau fixed rate, maka investor tidak perlu khawatir terhadap arus kasnya karena keuntungan bunga atau bagi hasil obligasi akan dibagikan secara berkala.
Rully Arya Wisnubroto, Senior Economist Mirae Asset, menambahkan bahwa persepsi risiko pasar akan membaik pada semester II 2023. Untuk saat ini, kebijakan moneter masih fokus kepada stabilitas, sampai dengan adanya kepastian mengenai arah suku bunga di AS.
Related News
![Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan para pekerja konstruksi di Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Nusantara (HPK IKN) merayakan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah 2024 dengan Salat Iduladha dan menyembelih 28 ekor hewan kurban. Kementerian PUPR Rayakan Idul Adha Bersama Pekerja Konstruksi di IKN](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718678199.jpg)
Kementerian PUPR Rayakan Idul Adha Bersama Pekerja Konstruksi di IKN
![Emas Aneka Tambang (Antam) Harga Emas Antam Hari ini di Level Rp1.342.000 per Gram](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718677478.jpg)
Harga Emas Antam Hari ini di Level Rp1.342.000 per Gram
![Patra Jasa berhasil mengelola 82 persen limbah sampah secara mandiri. dok. Patra Jasa. Sukses Kelola Mandiri 82 Persen Limbah Sampah, Ini Kiat Patra Jasa](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718609177.webp)
Sukses Kelola Mandiri 82 Persen Limbah Sampah, Ini Kiat Patra Jasa
![Kiri-Kanan: Bayu Pasca Soengkono, S.Sos, M.Si, Lurah Setiabudi, Jakarta Selatan, Stefanus Indrayana, Head of Corporate Communications Division, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Novi Arlaida, Head of Corporate Public Relations Department, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dok. ist. Indofood (INDF) Salurkan Bantuan Hewan Qurban Iduladha 2024](https://emitennews.com/uploads/news/thumb_1718603272.jpg)
Indofood (INDF) Salurkan Bantuan Hewan Qurban Iduladha 2024
![Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa tingkat inflasi Indonesia relatif terkendali dibandingkan negara-negara ekonomi terbesar dunia Airlangga: Keterjangkauan Harga Bawa Inflasi RI Terendah di Antara G20](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718579478.jpg)
Airlangga: Keterjangkauan Harga Bawa Inflasi RI Terendah di Antara G20
![Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah perlu mewaspadai shifting pergeseran perdagangan yang menyebabkan tingkat perdagangan negara-negara ASEAN lebih tinggi ke Amerika dibandingkan ke Cina. RI Waspadai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi ke AS Dibanding ke China](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718578874.jpg)
RI Waspadai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi ke AS Dibanding ke China