Sumber Mineral (SMGA) Ungkap Rencana Aksi Baru

Sorak-sorai manajemen SMGA saat listing IPO di Bursa Efek pertama kali.
EmitenNews.com - Emiten yang bergerak di sektor pertambangan dan perdagangan mineral PT Sumber Mineral Global Abadi, Tbk. (SMGA) tengah menjajaki akuisisi tambang bijih nikel serta rencana kepemilikan fasilitas smelter nikel berteknologi tinggi di Sulawesi.
SMGA berniat memulai ekspansi agresif melalui penjajakan akuisisi tambang bijih nikel maupun kerja sama operasi penambangan dengan pemilik IUP di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Inisiatif ini bertujuan memperkuat kendali atas sumber pasokan serta mendukung kebijakan hilirisasi mineral pemerintah.
Hal itu terungkap dalam materi paparan publik terkait arah strategis dan rencana kerja tahun 2025 dengan fokus pada penguatan rantai pasok dan diversifikasi komoditas pengolahan pertambangan.
Komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan performa operasional dan menjaga konsistensi target produksi.
Anak usaha SMGA, PT Jasatama Mandiri Sukses, diproyeksikan mulai merealisasikan penjualan batu kapur pada kuartal kedua 2025.
"Langkah ini diharapkan memperkuat portofolio bisnis Perseroan di luar komoditas nikel yang selama ini menjadi andalan," tulis Raymond Chi Ching, dalam materi paparan publik Jumat (15/5)
"Perseroan berharap dapat menambah portofolio penjualan komoditas dengan melakukan penjualan batu kapur, sebagai bagian dari diversifikasi sumber pendapatan," jelasnya.
Tak hanya itu, SMGA juga tengah merumuskan rencana strategis terkait akuisisi fasilitas pengolahan bijih nikel (smelter) berteknologi Oxygen-Enriched Smelting Blast Furnace di kawasan Bantaeng. Investasi ini diharapkan menjadi bagian dari ekosistem hilirisasi mineral nasional yang menyasar pasar baterai kendaraan listrik (EV).
Pada penutupan perdagangan bursa Jumat (16/5), saham SMGA melonjak 20,92% atau meningkat menjadi Rp83 per lembar saham.
Related News

Bos GEMA Borong Saham di Harga Terendah 5 Tahun, Ada Apa?

Komisaris & Direksi Green Power (LABA) Kompak Mundur!, Mengapa?

Wakili Industri, SIG (SMGR) Huni Indeks IDX ESG Leaders

Perkuat Modal, BBLD Ngutang Bank KEB Hana Rp200 Miliar

Kebut Tol Kediri Tulungagung, GGRM Suntik Anak Usaha Rp1,5 Triliun

Izin Investor, Sumbermas (SMKM) Right Issue 1,25 Miliar Lembar