EmitenNews.com—PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berkomitmen untuk terus menjaga posisi keuangan yang sehat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Sido Muncul Leonard, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Senin (13/2).

 

SIDO melaporkan peningkatan signifikan di kuartal terakhir tahun 2022. Perseroan melaporkan kenaikan 25% pada penjualan bersih, dan 40% lebih tinggi pada laba bersih setelah pajak pada kuartal ke-4 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

 

Sesuai komitmen, Perseroan terus menunjukkan perbaikan terutama pada semester ke-2. DISO menargetkan peningkatan laba bersih sebesar 20% di kuartal ke-4 dari kuartal ke-3, dan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 40% QoQ.

 

Namun demikian untuk hasil setahun penuh di tahun 2022, SIDO mengalami penurunan sebesar 4% pada penjualan dan turun 12% pada laba bersih setelah pajak. "Hasil FY2022, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti normalisasi permintaan dari basis tinggi pada tahun lalu karena penyebaran varian Delta, inflasi tinggi yang mempengaruhi daya beli pelanggan tahun ini, dan kenaikan harga bahan baku," kata Leonard.

 

"Kami menyimpulkan, pada lintasan pertumbuhan jangka panjang, SIDO masih membukukan pertumbuhan CARG pada laba bersih sebesar dua digit selama 4 tahun terakhir. SIDO tetap menjaga posisi keuangan yang sehat dan posisi kas bersih dan rasio pembayaran dividen yang tinggi di atas 90%, dan ini menunjukkan betapa sehatnya kinerja bisnis Perseroan," pungkasnya.