Superkrane (SKRN) Lego 70 Persen Saham Anak Usaha, Ini Alasannya
Salah satu proyek SKRN
EmitenNews.com - PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) menyampaikan bahwa telah menjual saham anak usaha yaitu PT Gunanusa Utama Fabricators (PTG atau GUF) kepada PT Saga Investama Sedaya (Saga) pada tanggal 30 dan 31 Desember 2024.
Eddy Gunawin Corporate Secretary SKRN dalam keterangan tertulisnya Kamis (9/1) menuturkan bahwa SKRN menjual sebanyak 70% saham GUF kepada Saga senilai Rp168.000.158.168.
Penjualan saham ini dilakukan dengan pertimbangan setelah mengakuisisi PTG dan mengkonsolidasi laporan keuangan PTG, SKRN mendapati bahwa laba margin dari PTG tidak sebanding dengan SKRN sehingga laba terkonsolidasi tidak dapat mencapai performa yang baik. Dengan pelepasan anak usaha PTG maka SKRN bisa divaluasi lebih baik atas kinerjanya sendiri.
"Transaksi ini bermanfaat untuk penambahan penerimaan cash untuk memperkuat modal kerja emiten sehingga bisa dipakai untuk menambah fleet alat angkat / crane yang akan berdampak untuk menaikkan penerimaan dan penambahan profit agar laba perusahaan makin perkasa,"tuturnya.
Sebagai informasi, PTG adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia, dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar USD 21.606.600 yang terdiri dari 144.066 saham biasa sedangkan PT Saga Investama Sedaya adalah di investasi dan juga menjadi holding company dan juga adalah induk dari SKRN.
Saga didirikan pada tahun 2000 dengan nama PT Sumi Traktor Perkasa dan berkantor pusat di Jakarta . Indonesia. Pada tanggal 25 Juni 2024 PT Sumi Traktor Perkasa berubah namanya menjadi PT Saga Investama Sedaya. Saga sebagai holding company tidak beroperasi secara aktif dan saat ini adalah pemegang saham SKRN yang terbanyak yakni 59,75%.
Eddy menambahkan Transaksi Material ini adalah merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.
Related News
Wijaya Karya (WIKA) Raih Kontrak Baru Rp19,96 Triliun
Kurangi Porsi, Sang Presdir Kini Kuasai 4,71 Persen saham SULI
Bangun Empat Hotel, Puri Sentul Masih Simpan Dana IPO Rp7,25 Miliar
Emiten Milik Suami Puan Maharani Garap Proyek Blok Cepu USD6,9 Juta
BNI Dukung Penyaluran KUR Bagi Pekerja Migran
Emiten Kertas Sinarmas Grup Tutup Anak Usaha di Virgin Islands