EmitenNews.com - Industri dan Perdagangan Bhintraco Dharma (CARS) sepanjang 2024 mengenas laba bersih Rp210,44 miliar. Surplus 21 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp173,77 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp14,03 dari posisi sebelumnya Rp11,58. 

Total pendapatan Rp6,18 triliun, susut 4,62 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp6,48 triliun. Itu terdiri dari otomotif Rp6,1 triliun, susut dari Rp6,41 triliun. Pembiayaan konsumen Rp4,85 juta, anjlok dari sebelumnya Rp937,58 juta. Purnajual Rp76,87 miliar, melonjak dari sebelumnya Rp71,98 miliar. 

Total beban pokok pendapatan Rp5,43 triliun, berkurang dari Rp5,7 triliun. Itu meliputi beban otomotif Rp5,35 triliun, susut dari Rp5,63 triliun. Pembiayaan konsumen Rp22,48 miliar, bengkak dari Rp20,39 miliar. Purnajual Rp55,69 miliar, bertambah dari Rp52,9 miliar. Laba kotor Rp749,02 miliar, susut dari Rp779,52 miliar.

Beban usaha Rp445,03 miliar, susut dari Rp481,44 miliar. Pendapatan lainnya Rp291,68 miliar, melejit dari Rp176,64 miliar. Beban pajak final Rp282,69 juta, bengkak dari Rp60,2 miliar. Beban lainnya Rp220,16 miliar, bengkak dari Rp100,95 miliar. Subtotal Rp373,79 miliar, berkurang dari Rp405,81 miliar. 

Laba usaha Rp375,22 miliar, menanjak dari Rp373,71 miliar. Beban keuangan Rp67,29 miliar, turun dari Rp78,97 miliar. Bagian laba bersih ventura bersama Rp7,84 miliar, naik dari minus Rp3,78 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp12,92 miliar, susut dari Rp17,2 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp230,2 miliar, menanjak dari Rp201,31 miliar. Total ekuitas Rp1,1 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp876,81 miliar. Jumlah liabilitas Rp2,39 triliun, berkurang dari akhir 2023 sebesar Rp2,99 triliun. Total aset Rp3,49 triliun, susut dari akhir tahun sebelumnya Rp3,86 triliun. (*)