EmitenNews.com - CP Prima (CPRO) periode sembilan bulan pertama 2025 mencatat laba bersih Rp426,73 miliar. Surplus 24,59 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp342,48 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp7,2 dari sebelumnya Rp5,7. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp7,33 triliun, melesat 6,54 persen dari posisi sama tahun lalu Rp6,88 triliun. Beban pokok penjualan Rp5,84 triliun, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp5,54 triliun. Laba kotor terkumpul Rp1,49 triliun, mengalami lonjakan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,34 triliun. 

Beban penjualan Rp390,15 miliar, bengkak dari Rp333 miliar. Beban umum dan administrasi Rp401,83 miliar, bengkak dari Rp379,9 miliar. Beban operasi lain Rp24,06 miliar, turun dari Rp61,63 miliar. Penghasilan operasi lain Rp12,91 miliar, susut dari Rp29,14 miliar. Laba usaha Rp688,1 miliar, melonjak dari Rp600,03 miliar. 

Penghasilan keuangan Rp1,34 miliar, naik dari Rp1,13 miliar. Beban keuangan Rp122,22 miliar, menciut dari Rp143,75 miliar. Kerugian selisih kurs atas pinjaman jangka panjang Rp1,19 miliar, drop dari untung Rp3,6 miliar. Laba periode berjalan Rp427,06 miliar, melonjak dari Rp342,57 miliar. 

Total ekuitas Rp3,99 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp3,56 triliun. Defisit Rp2,57 triliun, mengalami penciutan dari Rp3 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,1 triliun, mengalami pemangkasan dari akhir 2024 sebesar Rp3,13 triliun. Total aset Rp7,09 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun lalu Rp6,7 triliun. (*)