EmitenNews.com - Surya Semesta Internusa (SSIA) per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp176,57 miliar. Tumbuh minimalis 0,43 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp175,81 miliar. Lalu, laba per saham dasar naik amat tipis menjadi Rp38,80 dari periode tahun sebelumnya Rp38,65. 

Pendapatan usaha Rp4,53 triliun, menanjak 25 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,61 triliun. Beban langsung Rp3,21 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp2,69 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp1,32 triliun, melejit 45 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp918,13 miliar. 

Beban penjualan Rp79,41 miliar, bengkak dari Rp51,79 miliar. Beban umum dan administrasi Rp653,19 miliar, bengkak dari Rp533,20 miliar. Penghasilan lainnya Rp43,25 miliar, anjlok dari sebelumnya Rp275,89 miliar. Beban lainnya Rp48,33 miliar, susut dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp59,75 miliar. 

Laba usaha Rp589,49 miliar, naik tipis dari Rp549,27 miliar. Beban pajak final Rp96,94 miliar, bengkak dari Rp82,81 miliar. Beban keuangan Rp207,49 miliar, susut dari Rp233,94 miliar. Bagian rugi entitas asosiasi Rp6,15 miliar, turun dari Rp11,95 miliar. Bagian rugi entitas ventura bersama Rp3,79 miliar, bengkak dari laba Rp2,80 miliar. 

Laba sebelum pajak penghasilan Rp275,10 miliar, menanjak dari Rp223,35 miliar. Beban pajak penghasilan Rp43,55 miliar, membengkak dari akhir periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,43 miliar. Laba tahun berjalan terakumulasi Rp231,54 miliar, menanjak dari Rp207,91 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp4,44 triliun, menanjak signifikan dari periode akhir 2022 senilai Rp4,25 triliun. Total liabilitas Rp3,97 triliun, menyusut dari episode akhir tahun sebelumnya Rp4,03 triliun. Jumlah aset Rp8,41 triliun, naik dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp8,28 triliun. (*)