EmitenNews.com - Solusi Tunas Pratama (SUPR) per 30 September 2025 mengemas laba bersih Rp936,44 miliar. Menanjak 26 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp743,16 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp823 dari sebelumnya Rp653. 

Pendapatan turun tipis menjadi Rp1,36 triliun, dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,36 triliun. Penyusutan dan amortisasi Rp321,68 miliar, mengalami pembengkakan dari Rp312,86 miliar. Beban pokok pendapatan lainnya Rp44,16 miliar, naik dari Rp441,93 miliar. Total beban pokok pendapatan Rp365,85 miliar, naik dari Rp354,8 miliar. 

Laba kotor terkumpul Rp998,2 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp1,01 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp2,53 miliar, naik dari Rp2,41 miliar. Beban umum dan administrasi Rp39,75 miliar, menyusut dari Rp65,62 miliar. Laba usaha Rp955,91 miliar, melonjak dari periode sama tahun esebbelumnya Rp944,66 miliar.

Pendapatan keuangan Rp415 juta, turun dari Rp601 juta. Biaya keuangan Rp69,61 miliar, menciut dari Rp93,11 miliar. Beban lain-lain Rp34,07 miliar, mengalami dilusi Rp88,32 miliar. Pajak final Rp121,95 miliar, bengkak dari Rp81,2 miliar. Laba periode berjalan Rp936,44 miliar, melejit dari Rp743,16 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp7,63 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp6,69 triliun. Total liabilitas tercatat Rp2,44 triliun, mengalami penciutan secara signifikan dari akhir 2024 senilai Rp3,1 triliun. Jumlah aset Rp10,03 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp9,8 triliun. (*)