EmitenNews.com - Astra Agro Lestari (AALI) semester pertama 2024 membukukan laba bersih Rp501,04 miliar. Menanjak 36 persen dari edisi sama tahun lalu senilai Rp367,57 miliar. So, laba per saham dasar dan dilusian melejit ke level Rp260,32 dari sebelumnya Rp190,98. 

Pendapatan bersih Rp10,31 triliun, surplus 9,79 persen dari posisi sama tahun lalu Rp9,39 triliun. Beban pokok pendapatan Rp9,02 triliun, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp8,36 triliun. Laba kotor terkumpul Rp1,28 triliun, tumbuh dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,02 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp445,17 miliar, bengkak dari Rp406,88 miliar. Beban penjualan Rp259,16 miliar, susut dari sebelumnya Rp289,47 miliar. Biaya pendanaan Rp148,51 miliar, bengkak dari Rp132,35 miliar. Kerugian selisih kurs Rp25,04 miliar, bengkak dari Rp12,91 miliar. 

Penghasilan bunga Rp84,18 miliar, melejit dari edisi sama tahun lalu Rp43,03 miliar. Bagian atas hasil bersih ventura bersama Rp5,45 miliar, mengalami penciutan dari Rp19,55 miliar. Lain-lain Rp216,11 miliar, turun dari Rp288,27 miliar. Total beban usaha Rp572,14 miliar, bengkak dari Rp490,77 miliar. 

Laba sebelum pajak penghasilan Rp711,57 miliar, melejit dari edisi sama tahun lalu senilai Rp536,72 miliar. Beban pajak penghasilan Rp190,12 miliar, mengalami pembengkakan dari periode sama tahun sebelumnya Rp159,22 miliar. Laba periode berjalan Rp521,44 miliar, melonjak signifikan dari Rp377,49 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp22,74 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu Rp22,56 triliun. Jumlah liabilitas Rp6,90 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp6,28 triliun. Total aset terkumpul sebesar Rp29,65 triliun, mengalami peningkatan dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp28,84 triliun. (*)