EmitenNews.com - Wika Gedung (WEGE) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp67,88 miliar. Surplus 45 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp46,7 miliar. Oleh sebab itu, laba bersih per saham naik tipis menjadi Rp7,09 dari sebelumnya Rp4,88. 

Pendpatan Rp3,67 triliun, turun tipis dari episode sama tahun sebelumnya Rp3,97 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,36 triliun, susut dari periode sama akhir 2023 senilai Rp3,67 triliun. Laba kotor tercatat sejumlah Rp307,5 miliar, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp303,21 miliar. 

Beban usaha Rp114,42 miliar, bengkak dari Rp73,67 miliar. Pendapatan lainnya Rp135,05 miliar, naik dari Rp123,37 miliar. Beban lainnya Rp230,44 miliar, bengkak dari Rp120,74 miliar. Beban keuangan Rp28,25 miliar, susut dari Rp66,4 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp96,4 miliar, turun dari Rp114,62 miliar. 

Bagian rugi entitas asosiasi Rp4,79 miliar, turun dari Rp14,62 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp99,66 miliar, melejit dari Rp10,76 miliar. Laba selisih kurs Rp56,68 juta, meroket dari minus Rp782,06 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp67,95 miliar, naik dari Rp46,5 miliar. 

Laba bersih tahun berjalan Rp67,95 miliar, mengalami lonjakan dari Rp46,5 miliar. Jumlah ekuitas Rp2,6 triliun, melesat dari Rp2,55 triliun. Total liabilitas tercatat Rp3,12 triliun, bengkak tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp3 triliun. Jumlah aset Rp5,72 triliun, menanjak dari akhir 2023 sebesar Rp5,56 triliun. (*)