EmitenNews.com - Bukaka Teknik Utama (BUKK) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp513,08 miliar. Menanjak 54 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp332,1 miliar. So, laba per saham menanjak ke posisi Rp192 dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp126. 


Pendapatan kontrak konstruksi dan non-konstruksi Rp3,92 triliun, surplus 63 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp2,4 triliun. Beban kontrak dan non-kontrak Rp3,31 triliun, membengkak signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,97 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp607,95 miliar, melejit dari Rp428,16 miliar.


Pendapatan bunga Rp3,54 miliar, naik tipis dari Rp3,22 miliar. Pendapatan lainnya Rp5,77 miliar, susut dari Rp15,98 miliar. Beban penjualan Rp13,2 miliar, bengkak dari Rp11,6 miliar. Beban umum dan administrasi Rp111,85 miliar, bengkak dari Rp98,64 miliar. Administrasi dan provisi bank Rp9,03 miliar, bengkak dari Rp5,97 miliar. 


Beban keuangan Rp39,8 miliar, naik dari Rp33,94 miliar. Kerugian selisih kurs Rp1,03 miliar, anjlok dari untung Rp6,39 miliar. Keuntungan penjualan barang bekas Rp19,94 miliar, melejit dari Rp2,55 miliar. Pemulihan piutang usaha Rp2,98 miliar dari nihil. Pencadangan penurunan nilai piutang usaha Rp28,55 miliar dari nihil. Bagian laba perusahaan asosiasi Rp175,19 miliar naik dari Rp61,44 miliar.


Laba penjualan aset tetap Rp11,07 juta dari nihil. Kerugian denda Rp9,38 miliar, bengkak dari Rp3,81 miliar. Beban lainnya Rp100 juta, bengkak dari Rp40 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp602,43 miliar susut dari edisi sama tahun lalu minus Rp363,74 miliar. Beban pajak penghasilan Rp 84,56 miliar, bengkak dari Rp32,19 miliar. 


Laba tahun berjalan Rp517,87 miliar, melejit dari edisi sama tahun lalu Rp331,55 miliar. Jumlah ekuitas Rp4,33 triliun, melesat dari akhir tahun lalu Rp3,82 triliun. Total liabilitas Rp3,4 triliun, bengkak dari akhir 2022 senilai Rp2,43 triliun. Jumlah aset Rp7,74 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp6,25 triliun. (*)