EmitenNews.com - WIR Asia (WIRG) per 31 Maret 2024 membukukan laba bersih Rp24,32 miliar. Menanjak 69 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp14,33 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar menjadi Rp2,04 dari edisi sebelumnya Rp1,20. 

Pendapatan bersih Rp672,61 miliar, naik 8,08 persen dari posisi sama tahun lalu Rp622,29 miliar. Beban pokok pendapatan Rp590,77 miliar, bengkak dari fase sama tahun lalu Rp540,83 miliar. Laba kotor tercatat Rp81,84 miliar, menanjak tipis dari periode sama tahun lalu Rp81,46 miliar. 

Beban penjualan Rp7,65 miliar, bengkak dari Rp1,98 miliar. Beban umum dan administrasi Rp32,06 miliar, susut dari Rp38,11 miliar. Total beban usaha Rp39,72 miliar, turun dari Rp40,09 miliar. Laba usaha tercatat Rp42,11 miliar, melesat tipis dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp41,36 miliar. 

Beban penyisihan atas kerugian kredit ekspetasian piutang usaha Rp6,48 miliar, bengkak dari Rp4,33 miliar. Beban keuangan Rp886,14 juta, bengkak dari Rp781 juta. Keuntungan selisih kurs mata uang asing Rp1,51 miliar, melonjak dari minus Rp1,41 miliar. Pendapatan keuangan Rp710,38 juta, turun dari Rp719,61 juta.

Lain-lain Rp22,34 juta, bengkak dari surplus Rp268,02 juta. Total beban lain-lain Rp5,16 miliar, turun dari Rp5,54 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp36,94 miliar, melesat tipis dari sebelumnya Rp35,82 miliar. Beban pajak penghasilan Rp8,04 miliar, susut dari Rp9,79 miliar. Laba tahun berjalan Rp28,90 miliar, naik dari Rp26,02 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi senilai Rp746,82 miliar, melesat dari episode akhir tahun sebelumnya Rp715,16 miliar. Jumlah liabilitas terkumpul Rp456,75 miliar, bengkak dari posisi akhir 2023 senilai Rp411,49 miliar. Jumlah aset tercatat Rp1,20 triliun, melesat dari akhir tahun lalu Rp1,12 triliun. (*)