EmitenNews.com - Dharma Polimetal (DRMA) sepanjang tiga bulan pertama 2023 menoreh laba bersih Rp216,05 miliar. Menanjak 86 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp115,91 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp46 dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp25 per lembar. 


Penjualan bersih Rp1,44 triliun, melejit 58 persen dari fase sama tahun lalu Rp915,79 miliar. Beban pokok penjualan Rp1,18 triliun, bengkak 53 persen dari periode sama tahun lalu Rp776,59 miliar. Laba kotor Rp257,97 miliar, melesat 85 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp139,19 miliar. 


Beban penjualan dan pemasaran Rp17,78 miliar, bengkak dari Rp9,83 miliar. Beban umum dan administrasi Rp59,24 miliar, naik dari Rp42,57 miliar. Pendapatan operasi lain-lain Rp90,28 miliar, menanjak dari Rp70,95 miliar. Beban operasi lain-lain Rp705 juta naik dari Rp310 juta. Laba usaha Rp270,52 miliar, melesat dari Rp157,42 miliar. 


Pendapatan keuangan susut menjadi Rp960 juta dari Rp1,87 miliar. Beban keuangan Rp10,77 miliar, turun dari Rp11,73 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp260,70 miliar, menanjak dari Rp147,56 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp41,63 miliar, tumbuh dari Rp30,64 miliar. Laba bersih untuk periode berjalan Rp219,07 miliar, meroket dari Rp116,91 miliar. 


Total ekuitas Rp1,62 triliun, melesat dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,40 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,74 triliun, melambung daripada episode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,28 triliun. Total aset Rp3,37 triliun, menanjak signifikan dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,68 triliun. (*)