Surplus 9,9 Persen, BEI Sepanjang 2022 Tabulasi Laba Bersih Rp968 Miliar
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2022 mencatat laba bersih tahun berjalan Rp968,74 miliar, menanjak 9,9 persen dari episode sama 2021. Pendapatan usaha terkumpul Rp2,51 triliun, meningkat 9,6 persen dari posisi sama 2021 sejumlah Rp2,29 triliun.
Secara keseluruhan, total pendapatan BEI Rp2,91 triliun atau meningkat 10,5 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp2,63 triliun. Total beban senilai Rp1,69 triliun atau naik 11 persen dari tahun 2022. Total aset terakumulasi Rp10,87 triliun, melejit 15,1 persen dari tahun 2021. Jumlah kewajiban (liabilitas) Rp3,94 triliun atau melonjak 14,1 persen dari tahun 2021. Total ekuitas sebesar Rp6,93 triliun atau naik 15,6 persen dari tahun 2021.
Sementara itu, pemegang saham menyetujui perseroan menambah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor dengan kapitalisasi saldo laba ditahan melalui proses peningkatan nilai nominal saham telah mendapat persetujuan OJK. Modal dasar perseroan semula Rp27 miliar naik menjadi Rp1,5 triliun. Sedang modal disetor perseroan diusulkan naik menjadi Rp772,50 miliar dari semola Rp13,90 miliar.
Selain itu, BEI juga kembali meraih penghargaan The Best Islamic Capital Market 2022 pada Global Islamic Finance Awards (GIFA). Penghargaan itu, diraih BEI secara beruntun sejak 2019. Pada 12 Desember 2022, BEI juga diberikan predikat sebagai The Best Stock Exchange in Southeast Asia 2022 oleh Alpha Southeast Asia dengan penilaian komprehensif.
Predikat tersebut diberikan berdasar pelaksanaan kegiatan edukasi investor, penambahan jumlah investor, perusahaan tercatat, pengembangan infrastruktur, peningkatan compliance level dari stakeholders, implementasi Good Corporate Governance (GCG) baik, implementasi manajemen risiko, peningkatan disclosure level sehingga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri dari pelaku dan investor pasar modal Indonesia.
”Seluruh pencapaian tersebut tentu berhasil diraih atas bantuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), dan stakeholders pasar modal Indonesia,” tutur Iman Rachman CEO BEI, di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEI, di Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. (*)
Related News
Eastspring Luncurkan Reksa Dana Indeks ESG Berbasis KEHATI
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif