Surplus Neraca Perdagangan Turun, Ini Saham Pilihan MNC Sekuritas
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA tumbuh sebesar +1,39% pada hari Kamis (15/08), diikuti oleh S&P 500 (+1,61%) dan Nasdaq (+2,34%). Wall Street mengalami kenaikan yang signifikan, didukung oleh ekspektasi soft landing karena data penjualan ritel dan klaim pengangguran awal diterima secara positif oleh pasar.
Penjualan ritel pada bulan Juli 2024 meningkat sebesar +1,0% MoM, melampaui estimasi konsensus sebesar +0,3% MoM. Selain itu, klaim pengangguran awal turun menjadi 227 ribu, di bawah estimasi konsensus sebesar 235 ribu.
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Penjualan Ritel Inggris Raya MoM Juli 2024; 2) Izin Bangunan AS Pra-Juli 2024; 3) Sentimen Konsumen Michigan AS Pra-Agustus 2024.
BPS melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar USD470 juta pada Juli 2024. MNC Sekuritas mencatat kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 menurun dari angka Juni 2024 sebesar USD2,39 miliar dan lebih rendah dari estimasi konsensus sebesar USD2,45 miliar.
"Neraca perdagangan Juli 2024 juga merupakan yang terendah sejak Mei 2023. Angka ini dipengaruhi oleh peningkatan impor sebesar +17,8% MoM, mencapai USD21,7 miliar, sementara ekspor hanya naik sebesar +6,6% YoY menjadi USD22,21 miliar," demikian MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.
Selain itu, kami yakin penurunan surplus perdagangan juga sejalan dengan kontraksi PMI Manufaktur, yang turun menjadi 49,3 pada Juli 2024.
IHSG terkoreksi -0,36% ke level 7.409,50 pada perdagangan Kamis (15/08) di tengah aksi beli bersih asing sebesar Rp628,03 miliar. Mayoritas sektor terkoreksi dan menyeret indeks melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur (-0,73%) dan diikuti oleh sektor bahan baku (-0,66%).
Di sisi lain, sektor properti & real estate memimpin penguatan (+0,85%) dan diikuti oleh sektor transportasi & logistik (+0,27%). Indeks melemah sementara indeks Asia lainnya menguat, mencerminkan reaksi investor terhadap penurunan neraca perdagangan pada Juli 2024 menjadi USD470 juta, turun dari USD2,39 miliar pada Juni 2024 dan jauh di bawah ekspektasi USD2,45 miliar. Rupiah ditutup melemah pada level Rp15.695/USD.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang harga 7.356-7.423. Saham yang direkomendasikan adalah: ERAA, INCO, JPFA, dan SMDR.(*)
Related News
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Parah! 97.000 Anggota TNI/Polri dan 80.000 Anak U-10 Main Judi Online
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier